Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah PDIP Berani Head to Head Ahok Vs Anies di Pilkada DKI Jakarta?

Apakah PDIP Berani Head to Head Ahok Vs Anies di Pilkada DKI Jakarta? Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly (kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief atau akrab disapa Hersu menyiratkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan berani menghadapkan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya menurut Hersu, PDIP akan kesulitan mencari mitra koalisi untuk mengusung Ahok, selain itu juga berdasarkan kalkulasi mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu akan kembali kalah melawan Anies Baswedan seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Akan Jadi Problem Jika Prabowo Ambil Alih IKN

"Apakah kemudian PDIP juga berani head to head menghadapkan Anies dengan Ahok, saya kira PDIP satu tadi saya sebut dia kesulitan akan mencari partner koalisi, kedua dia juga menghitung bisa pastikan Ahok akan kalah lagi," ungkapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Senin (22/7).

Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: