KLAR Smile Terus Berinovasi, Catat Pertumbuhan hingga 40%!

KLAR Smile, penyedia perawatan senyum di Indonesia yang didukung oleh AC Ventures, mengumumkan tingkat pertumbuhan bulanan gabungan sebesar 40% untuk lini perawatan senyumnya dari April 2023 hingga Maret 2024.

Pendapatan per Mei 2024 melonjak 10 kali lipat dibandingkan ketika perusahaan menerima putaran pendanaan terakhirnya pada Mei 2022. Pertumbuhan ini menegaskan posisi KLAR sebagai pemimpin di pasar perawatan senyum Indonesia yang sedang berkembang, dan siap untuk memanfaatkan tren besar berikutnya dalam perawatan pribadi di pasar lokal.

Baca Juga: Netizen Heran Pengunggah Video Viral AQUA Berjentik Hitam Persulit Tim Produsen untuk Klarifikasi Produk

Selain kesuksesan finansialnya, KLAR Smile dengan bangga mengumumkan peluncuran perawatan aligner dan lini produk perawatan senyum terbaru yang membawa inovasi dalam perawatan pribadi.

Produk terbaru ini meliputi dua pilihan aligner inovatif. KLAR Signature, dibuat dari bahan premium untuk kenyamanan maksimal, dan KLAR Aligner, yang menawarkan perawatan berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, KLAR Smile juga akan segera meluncurkan KLAR Remineral, KLAR ColorPop Electric Toothbrush dalam berbagai warna cerah, serta KLAR Kids Electric Toothbrush, melengkapi koleksi produk perawatan mulut di rumah yang inovatif.

Dengan berkembangnya kelas menengah di Indonesia, semakin banyak konsumen yang memprioritaskan estetika gigi, kesehatan mulut, dan perawatan gigi (kosmetik). Ekonomi Indonesia telah tumbuh selama 50 tahun terakhir, dengan Bank Dunia mengidentifikasi 52 juta orang Indonesia yang "aman atau stabil secara ekonomi" pada tahun 2020. 

Baca Juga: Hadirkan Ragam Kebutuhan Kecantikan, Pameran Indobeauty Expo 2024 Resmi Digelar hingga 2 Agustus 2024

Kelas menengah negara ini mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 12% setiap tahun antara 2002 dan 2020. Ken Research memprediksi pasar layanan gigi Indonesia akan menghasilkan pendapatan sebesar US$4 miliar pada 2026, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan gigi di masyarakat, permintaan yang berkembang di industri estetika gigi, perubahan teknologi, dan cakupan asuransi yang lebih luas di seluruh negara.