Bakal Banyak Koruptor Bermunculan, Hashim Djojohadikusumo Minta Masyarakat Awasi Program Makan Bergizi

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, menegaskan pentingnya pengawasan masyarakat terhadap program makan bergizi yang diusulkan pemerintah.

Program ini, yang mencakup sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa terdiri dari 78 juta anak usia sekolah dan jutaan ibu hamil, diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp450 triliun.

Hashim, yang juga merupakan adik dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa program sebesar ini sangat rentan terhadap gangguan oleh koruptor.

“Masyarakat harus ikut mengawasi jalannya program ini karena realitasnya, Indonesia masih dihantui koruptor dan calon koruptor,” tegasnya.

Baca Juga: KPK Didesak Bentuk Satgas Investigasi Dugaan Skandal Gurita Korupsi

Ia menekankan bahwa sarapan dan makan siang gratis untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Program-program yang mungkin akan diganggu oleh koruptor-koruptor harus diawasi dengan ketat,” tambahnya.

Dengan besarnya anggaran yang dialokasikan, program ini berpotensi meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak usia sekolah dan ibu hamil di seluruh Indonesia. Namun, Hashim mengingatkan bahwa tanpa pengawasan yang baik, manfaat program ini bisa terancam oleh praktik korupsi.

Hashim berharap seluruh lapisan masyarakat, bersama dengan pemerintah, dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa program makan bergizi ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya tanpa adanya penyalahgunaan anggaran.