Fokus Digitalisasi, Oona Insurance Sukses Tumbuh 5,3% di Kuatal 1 2024

Oona Insurance Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama tahun 2024, dengan pendapatan mencapai R 446,07 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp22,45 miliar atau tumbuh sebesar 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Direktur Utama dan CEO Oona Insurance Indonesia, Vincent C. Soegianto, mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan strategi perusahaan dalam memperluas akses ekosistem asuransi di Indonesia.

Baca Juga: Tumbuh 8,46 Persen, Industri Asuransi Bukukan Pendapatan Premi Rp165,8 Triliun

"Kami selalu berupaya untuk memperkuat dan mempererat bisnis di Indonesia. Kinerja positif kami menegaskan keberhasilan dari strategi yang telah kami jalankan, seperti digitalisasi rantai nilai, inovasi produk, serta peningkatan efisiensi operasional," ungkapnya dilansir pada Rabu (07/08/2024).

Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 2,80%, menjadi Rp38,88 miliar dari Rp37,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pertumbuhan premi bruto meningkat sebesar Rp8,73 miliar atau 2,05% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Dari hasil investasi, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,24% (YoY), yakni sebesar Rp80,7 miliar.

Adapun Kinerja positif ini didorong oleh lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. 

Oona Insurance selalu berupaya untuk mengedepankan kepentingan pelanggan. Perusahaan telah mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas akses pelanggan terhadap produk asuransi Oona melalui model distribusi multi-channel yang kuat.

Baca Juga: Lewat Indonesia Insurance Summit 2024, DAI Bidik Literasi Asuransi Bisa Melesat Diatas 31,7%

Dengan memanfaatkan teknologi, perusahaan juga terus meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memastikan pengalaman pelanggan yang mulus. Komitmen terhadap inovasi telah membantu perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berkembang, dengan tetap mengutamakan kepuasan pelanggan.