Sekolah Ilmu Lingkungan UI Dorong Keberlanjutan Waduk Berbasis Pengetahuan Lokal Budaya Betawi

Dr. Ir. Sri Setiawati Tumuyu, M.A. sebagai ketua Tim Pengabdian sekaligus Dosen Sekolah Ilmu Lingkungan menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan kehadiran para peserta melalui sambutan saat membuka kegiatan.

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa ini adalah bentuk upaya kita menjaga keberlanjutan dan menjaga bumi dari rumah.  

Total peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari berbagai komunitas, yakni ibu-ibu perwakilan RW, PKK, dan Komunitas Dasawisma.

Kegiatan yang berlangsung dirangkaikan dengan pemaparan materi terkait microgreen untuk membudidayakan tanaman pangan dengan memanfaatkan limbah ikan.

Baca Juga: Rivan A. Purwantono Beri Kuliah Umum Mahasiswa Baru Universitas Indonesia untuk Beradaptasi di Era Digital

Selain itu, diajarkan juga metode pembudidayaan hidroponik untuk mengenalkan dan menanamkan semangat berbudidaya walau dengan kondisi lahan yang terbatas di perkotaan.

Untuk membangkitkan semangat peserta dalam menyimak paparan, diberikan quiz berhadiah. Selain itu, masyarakat langsung diajak untuk praktik penanaman tanaman pangan seperti kangkung dan bayam pada media yang disediakan. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan menumbuhkan semangat masyarakat Perkampungan Betawi Setu Babakan untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan melalui budidaya dan konsumsi pangan yang berkelanjutan.

Melalui penyampaian kesan dan pesan, peserta menyampaikan kegiatan lokakarya hari ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan khususnya cara menanam dan dapat dipraktikan di rumah masing-masing.