Pj Gubernur Riau Dukung Kerja Sama dengan Mahasiswa Jepang Soal Hilirisasi Sawit

Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menerima kunjungan mahasiswa doctoral dari Tokyo University of Agriculture, Prima Ghandi di kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk melaporkan rencana penelitian terkait hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau serta membahas potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit oleh Jepang.

Prima Ghandi, dalam pertemuan dengan Rahman Hadi tersebut juga menjelaskan bahwa penelitian yang bakal dilakukan oleh pihaknya berfokus pada hilirisasi kelapa saiwt. Tujuannya adalah memanfaatkan buah sawit yang tersertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Ghandi pun juga mengungkapkan adanya peluang kerja sama dengan pihak Jepang apabila bahan baku sawit berkelanjutan bisa tersedia dan terfasilitasi di Riau.

Baca Juga: Ekosistem Berkelanjutan, Manfaat Bungkil Sawit untuk Pakan Ternak

“Kami menyampaikan laporan kepada Pak Pj Gubernur perihal rencana penelitian tersebut. Dukungan yang diberikan sangat berarti, terutama terkait potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit di Riau jika ketersediaan bahan baku Fresh Fruit Bunch (FFB) yang terverifikasi RSPO agar terpenuhi,” kata Ghandi dalam keterangannya di laman resmi Pemprov Riau, Senin (23/9/2024).

Pertemuan tersebut selain membahas penelitian juga menyinggung peluang kerja sama antara Provinsi Riau dengan salah satu prefektur di Jepang. Dirinya juga mengamati pentingnya kerja sama terkait beasiswa untuk anak-anak muda Riau yang ingin merajut mimpinya lebih tinggi di Jepang.

Adapun tindak lanjut dari pertemuan keduanya yakni melaporkan hasil penelitian ini kepada pihak investasi di Provinsi Riau dan Pj Gubernur.

“Kami berharap ada kesepakatan (MoU) dengan perhimpunan pelajar Indonesia di Jepang, khususnya dalam memanfaatkan peluang beasiswa untuk mahasiswa Riau,” ungkapnya.

Dalam keterangan yang sama, Rahman Hadi, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap penelitian tersebut. Dia mengapresiasi inisiatif riset yang dilakukan oleh Ghandi dan Tokyo University of Agriculture yang menekankan pentingnya penelitian tersebut sebagai dasar untuk menarik investasi dari Jepang ke sektor hilirisasi sawit di Riau.

Baca Juga: Tak Cuma Naik, Petani Sawit Ingin Kemudahan Raih Dana PSR

“Penelitian ini diharapkan menghasilkan data penting yang dapat menjadi dasar bagi Jepang untuk berinvestasi di Riau dan Pemprov Riau mendukung penuh langkah yang akan diambil,” pungkasnya.