- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Bendungan PSN Garapan Indra Karya Resmi Jadi Sarana Pengelolaan Air dan Pereduksi Banjir di Wilayah NTT
Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (1/10). Bendungan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini telah dikerjakan oleh PT Indra Karya (Persero) sejak 2017.
Bendungan Temef, dengan luas area genangan mencapai 297 hektare dan kapasitas tampung hingga 45 juta meter kubik, diharapkan mampu mereduksi banjir hingga 15% di wilayah Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya bendungan ini untuk mendukung ketahanan air dan pangan di NTT, mengingat wilayah tersebut kerap menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air.
“Air adalah kunci kemakmuran. Bendungan Temef akan sangat membantu para petani menanam padi, jagung, dan singkong. Oleh sebab itu, pemerintah dalam sepuluh tahun ini telah membangun empat bendungan di NTT: Rotiklot, Raknamo, Napun Gete, dan yang terbaru, Bendungan Temef,” ujar Jokowi.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari Joso Simamora, turut menyampaikan kebanggaannya atas selesainya pembangunan Bendungan Temef yang menjadi PSN keempat di NTT.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Guna Dukung Ketahanan Pangan
“Kami berharap bendungan-bendungan di NTT dapat menjadi penyedia sumber daya air yang andal bagi wilayah sekitarnya. Empat bendungan yang telah selesai, termasuk Bendungan Temef, merupakan kontribusi nyata Indra Karya dalam mendukung pengelolaan air di provinsi ini,” ungkap Gok Ari pasca peresmian.
Terletak di Kecamatan Oenino dan Polen, Bendungan Temef akan mendukung irigasi pada lahan pertanian seluas 4.500 hektare serta memenuhi kebutuhan air baku untuk 28.000 keluarga di Kabupaten Malaka, Noemuti Timur, dan Polen. Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) dengan kapasitas 2 x 1,0 MW, yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan energi di kawasan tersebut.
Baca Juga: Indra Karya Kolaborasi Dukung Program Pertanian Guna Dorong Desa Mandiri Berkelanjutan
Sebagai BUMN penyedia jasa konsultasi supervisi proyek, PT Indra Karya juga berperan dalam memastikan proyek strategis ini berjalan dengan baik. Melalui kehadiran bendungan ini, Indra Karya turut membantu pemerintah dalam mengurangi risiko banjir dan mendukung pembangunan di NTT. Bendungan Temef, yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Noel Benanain dengan panjang 45,48 kilometer dan luas 550,98 kilometer persegi, menjadi sarana vital bagi ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.
Dengan terintegrasinya Indra Karya ke dalam Holding BUMN Danareksa melalui Surat Kuasa Khusus Pemegang Saham Kementerian BUMN Nomor SKK-117/MBU/12/2021, peran perusahaan ini semakin strategis dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur vital di Indonesia. Keberhasilan Bendungan Temef menjadi bukti nyata kontribusi Indra Karya dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor pengelolaan air dan mitigasi bencana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement