Komitmen ANH-TQ Terhadap Peningkatan Kapasitas dan Perlindungan Hukum Bagi ASN Parepare

ASN berperan krusial sebagai pelayan publik, namun mereka sering terjebak dalam masalah hukum akibat kurangnya pemahaman mengenai prosedur dan peraturan yang berlaku. Karier ASN yang dibangun bertahun-tahun bisa hancur seketika, karena terjerat masalah hukum.

Terkadang pelanggaran terjadi karena ketidaksengajaan atau ketidaktahuan, misalnya berkaitan prosedur administrasi. Olehnya itu harus ada upaya pencegahan bagi ASN agar bisa terhindar dari permasalahan hukum demi meningkatkan kepercayaan publik.

Baca Juga: Menteri PANRB Bicara Pemindahan ASN ke IKN, pada Masa Prabowo?

Fenomena ini merupakan sebuah isu yang harus ditangani oleh serius menurut Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH), Calon Walikota Parepare, Sulawesi Selatan yang merupakan putra dari Nurdin Halid politisi senior Partai Golkar.

ANH mengatakan harus ada langkah-langkah yang dilakukan Pimpinan Daerah agar ASN terhindar dari masalah hukum mulai dari edukasi hingga pendampingan. Bersama pasangannya Taqyuddin Djabbar (TQ), Pasangan Calon Nomor Urut 1 ini berkomitmen melaksanakan program pendidikan dan pelatihan hukum secara berkala bagi ASN selain dukungan hukum gratis bagi ASN yang menghadapi permasalahan hukum.

Ibrahim Fattah, Juru Bicara Bidang Hukum dan Kebijakan Publik Pasangan ini menegaskan pentingnya memperkuat posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kerangka hukum yang solid.

“Program ini akan menghadirkan ahli hukum yang akan memberikan pemahaman mendalam tentang regulasi dan langkah-langkah pencegahan agar ASN terhindar dari masalah hukum,” jelasnya.

Selain itu, ANH-TQ akan membentuk tim khusus untuk mendokumentasikan dan mengawasi pelaksanaan prosedur administrasi di setiap instansi pemerintah daerah. “Pendokumentasian yang baik sangat penting untuk melindungi ASN dari masalah hukum akibat kesalahan administratif,” tambah Ibrahim.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak Pj Gubernur Sumut Kukuhkan 11 Pjs Bupati/Walikota, Serukan ASN Jaga Netralitas

Ibrahim juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan akuntabel. Program ANH-TQ akan fokus pada pemberantasan praktik gratifikasi dan konflik kepentingan, sehingga ASN dapat bekerja dengan integritas yang tinggi.

Pencegahan pelanggaran hukum menjadi fokus utama program ANH-TQ. ASN perlu memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan SOP yang berlaku. Ibrahim menegaskan, “Pengelolaan anggaran dan pengambilan keputusan harus didukung oleh dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, agar ASN memiliki posisi tawar yang kuat.”

Dengan langkah-langkah ini, pasangan ANH-TQ berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung bagi ASN, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Parepare secara signifikan.