Menuju Olimpiade, Menpora Dito Tegaskan Pemerintah Tak Cuma Fokus Timnas Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa cabang olahraga atletik menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan olahraga dengan target menyabet prestasi dalam olimpiade. Hal ini tak bisa terlepas dari dukungan dan prasarana pemerintah itu sendiri.

Pemerintah, ungkap Dito, tidak hanya fokus pada pembangunan sarana dan prasarana olahraga untuk sepak bola saja, melainkan juga memberikan perhatian yang cukup serius pada cabang olahraga (cabor) lainnya yang berpotensi besar meraih medali olimpiade, salah satunya yakni atletik.

Baca Juga: Dari Charity Run hingga Paralympic Paris 2024, Bayan Peduli Dukung Event Olahraga untuk Masyarakat

"Kita sudah membangun fasilitas atletik PB PASI, sementara fasilitas untuk badminton di Cipayung kemungkinan akan selesai tahun depan. Selain itu, kita juga sedang membangun Cibubur Youth Elite Sport Center, yang akan menjadi satu kompleks untuk 14 cabang olahraga," kata Dito dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, (11/10/2024).

Dito, bersama PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Pusat Pelatihan Atletik PB PASI di Pangalengan, Jawa Barat.

Pihaknya menegaskan bahwa sepak bola bukanlah satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional. Hal ini mengingat bahwa cabor lainnya juga penting. Khususnya yang berpotensi besar dalam ajang internasional seperti olimpiade. Sehingga, atletik mnejadi prioriras utama lantaran merupakan salah satu cabor yang sangat penting di olimpiade.

Dito menyatakan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat cabor yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam olimpiade mendatang.

"Dengan fasilitas yang sudah dibangun dan sumber daya manusia yang kita perkuat, kami berharap Olimpiade 2028 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Mitratel Dorong Gaya Hidup Aktif dengan Gerakan Olahraga MOVES

Kemenpora berkomitmen terus memajukan cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang prestasi pada tingkat internasional, sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi olahraga nasional dalam Olimpiade.