Prabowo Subianto: Jangan Mau Didikte Kepentingan Asing

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan pesan khusus untuk jajaran kabinet dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan bahwa presiden ingin jajarannya bersatu untuk mewujudkan  pentingnya hilirisasi, kemandirian pangan, dan energi untuk kesejahteraan masyarakat dari Indonesia.

"Pada intinya, adalah bagaimana melanjutkan hilirisasi, swasembada pangan, dan swasembada energi," ungkap Bima Arya, dikutip dari Antara, Jumat (25/10).

Baca Juga: Prabowo Mau Hapus Utang Petani dan Nelayan, Ekonom Nilai Sektor ini Akan Berdampak Positif

Selain itu, Presiden Prabowo juga memberikan pesan tegas kepada kabinet agar tidak tunduk pada tekanan atau kepentingan asing dalam proses pembangunan di Indonesia.

"Jangan mau didikte oleh kepentingan asing," lanjut Bima Arya.

Adapun Prabowo melakukan hari ini tengah Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Acara tersebut dimulai dengan kegiatan olahraga dan sarapan bersama yang berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB.

Agenda ini digelar di area terbuka Akmil Magelang, menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga penasihat presiden. Acara berlangsung sekitar 4,5 jam dan berlanjut hingga menjelang ibadah salat Jumat berjemaah di tenda dome yang telah disiapkan di lingkungan Akmil.

Baca Juga: Insentif hingga Kemitraan, Proyek Biodiesel Lagi Digodok Prabowo

Prabowo Subianto ingin memperkuat semangat kemandirian dan ketahanan nasional di kalangan kabinet, seiring dengan upaya mempercepat hilirisasi industri dan ketahanan pangan sebagai pilar utama pembangunan dari Indonesia.