Hingga 2029, MIND ID Butuh Tambahan Energi 5 GW Untuk Kembangkan Proyek

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyampaikan bahwa dalam 5 tahun ke depan, pihaknya membutuhkan energi sebesar 5 Gigawatt (GW) untuk mengembangkan semua proyek Grup MIND ID.

Setidaknya 5 GW energi ini akan digunakan untuk berbagai proyek, seperti pengoperasian smelter, pengembangan industri hilir (downstream), pembangunan infrastruktur, serta mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

”Sekitar 5 Gigawatt. Mungkin growth-nya PLN gak segitu-gitu amat. Tapi MIND ID 5 tahun ke depan punya rencana kebutuhan yang 5 Gigawatt,” kata Dilo di Sosialisasi: MediaMIND 2024, di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: MIND ID Siap Pimpin Ekosistem Baterai Dunia

Dilo menekankan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam memilih sumber energi yang akan digunakan sebagai baseload. Ia membandingkan harga energi dari batu bara saat ini sebesar Rp1.200 per KWh, gas Rp2.500 per KWh, dan EBT Rp4.000 per KWh.

Sementara itu, Dilo menjelaskan bahwa MIND ID mengalokasikan cash cost sebesar 30-40% untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.

”Artinya salah kita di dalam membuat strategi-strategi ini, kita kehilangan kesempatan tentang daya saingnya kita,” jelas Dilo. 

”Kalau hari ini kita memang masih menggunakan basisnya dari batu bara dari sumbernya kita sendiri. Jadi kita punya kedaulatan energi yang dari groupnya MIND ID sendiri.Tapi kedepannya kita juga sudah pikirkan transisinya arahnya ke mana. Untuk menuju menjawab tren yang memang lebih green dan lebih bisa diterima dari sisi pasarnya,” sambungnya.