ASSA Grup Triputra Bagikan Dividen Interim Perdana 2024, Berikut Detail dan Jadwalnya

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten transportasi dan logistik yang berada di bawah Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, akan membagikan dividen interim pertama untuk tahun buku 2024. Total dividen interim yang akan didistribusikan mencapai Rp73,82 miliar, atau sebesar Rp20 per saham.

Dalam keterangan resmi pada Rabu (6/11), Direktur Keuangan ASSA, Jerry Fandy Tunjungan, menyatakan bahwa pembagian dividen ini menjadi yang pertama kalinya sejak ASSA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2012.

Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat rutin bagi para pemegang sahamnya. Pada tahun buku 2023, ASSA juga telah membagikan dividen final pertama dalam lima tahun terakhir sejak 2017.

Keputusan untuk membagikan dividen interim ini sejalan dengan kinerja keuangan ASSA yang solid sepanjang 2024. Perusahaan mencatat kenaikan laba bersih sebesar 79,82% secara year-on-year (yoy), mencapai Rp212,67 miliar per akhir September 2024. Tren positif ini telah terlihat sejak akhir Maret dan Juni 2024, di mana perusahaan mencatatkan kenaikan laba bersih masing-masing sebesar 37% dan 289% yoy.

Selain itu, ASSA masih memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp1 miliar serta total ekuitas senilai Rp2,8 triliun per September 2024. Posisi keuangan yang kuat ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk melanjutkan distribusi dividen secara berkesinambungan di masa mendatang.

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Tapi Laba Indocement Tergerus Akibat Beban Tinggi

Jadwal Pembagian Dividen Interim ASSA 2024:

• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 November 2024
• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 15 November 2024
• Cum Dividen di Pasar Tunai: 18 November 2024
• Ex Dividen di Pasar Tunai: 19 November 2024
• Daftar Pemegang Saham (DPS) yang Berhak atas Dividen: 18 November 2024
• Pembayaran Dividen Interim: 22 November 2024

Data Keuangan yang Mendasari Pembagian Dividen (per 30 September 2024):

• Laba Bersih yang diatribusikan kepada entitas induk: Rp212.676.883.932
• Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya: Rp1.000.000.000
• Total Ekuitas: Rp2.794.210.314.905