Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5 dengan tema “Mengabdi dengan Kasih, Berkarya untuk Bangsa” di Auditorium Universitas Satya Negara Indonesia. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga pendidik, serta anggota IKDKI lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKDKI, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan atau dikenal sebagai Prof. API, menekankan bahwa IKDKI bukan sekadar wadah bagi para dosen katolik, tetapi juga menjadi kekuatan strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"IKDKI tidak hanya sekadar wadah bagi para dosen Katolik, tetapi juga merupakan kekuatan untuk membangun pendidikan yang lebih bermartabat dan berkeadilan. Melalui kerja sama yang erat antar dosen, mahasiswa, dan berbagai pihak lainnya, kita berusaha mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berbasis kasih," ungkapnya.
Sebagai tuan rumah, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Dr. Rustono Farady Marta, S.Sos., M.Med.Kom., Ketua IKDKI Wilayah Jakarta sekaligus Wakil Rektor III USNI, menambahkan bahwa IKDKI berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas anggotanya, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam aspek spiritual, sosial, dan kewirausahaan.
Baca Juga: Wamendag Roro Tekankan Pentingnya Sinergi Pendidikan dan Pemerintah untuk Tingkatkan Ekonomi
"Kami ingin para dosen tidak hanya unggul dalam dunia pendidikan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya inkubator bisnis dan pelatihan kewirausahaan, kami berharap dapat menciptakan para dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga dapat menginspirasi mahasiswa untuk berwirausaha dan memberi dampak sosial yang besar," jelasnya.
Di sisi lain, ketua acara, Dr. Marningot Tua Natalis Situmorang, S. Hut., M.Pd., mengungkapkan harapan kedepannya untuk memperkuat kompetensi dan integrasi antar anggota IKDKI. "Perjalanan 5 tahun ini masih jauh ke depan, dan dengan semangat bersama, kami percaya IKDKI bisa membawa kasih dan integritas yang lebih kuat untuk masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Dalam rangkaian HUT ke-5 ini, salah satu kegiatan tahunan yang sangat dinanti adalah pemberian penghargaan melalui "IKDKI Awards". Penghargaan ini diberikan dalam beberapa kategori, antara lain jurnal bereputasi nasional (Sinta 1 & 2), jurnal internasional (Scopus Q1 & Q2), jabatan publik nasional, hibah nasional/internasional, jabatan Lektor Kepala/Profesor, dan prestasi wilayah.
Prof. API menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi nyata para dosen dan anggota IKDKI yang telah berkolaborasi dan berkarya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Arasoft Melangkah Besar dalam Mendorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III., turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber sesi talkshow, menyampaikan komitmen lembaganya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada dosen di DKI Jakarta. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah penyederhanaan sistem informasi layanan kedosenan, serta pengembangan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan penguatan program Book Chapter.
Selain serangkaian diskusi dan penghargaan, HUT IKDKI ke-5 juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti misa, donor darah, konsultasi psikologi, serta peluncuran buku. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta memberi kontribusi positif kepada masyarakat.
USNI pun sebagai tuan rumah, turut aktif berperan dalam menyukseskan rangkaian acara dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan mendukung kelancaran seluruh kegiatan. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap dunia pendidikan, USNI juga memberikan dukungan khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement