Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Pemerintah berencana menaikkan target produksi batu bara nasional dari 663 juta ton pada tahun 2022 menjadi 694 juta ton di tahun 2023. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), emiten tambang batubara, berhasil mengamankan kontrak pasokan batubara sebesar 500.000 metrik ton (MT) ke Vietnam.
Kontrak ini ditandatangani dengan Power Generation Corporation (PGC) sebagai pembeli dan Duyen Hai Thermal Power Company (DHTP) sebagai perwakilan penjual. Batubara yang akan dipasok memiliki spesifikasi nilai net calorific value sebesar 4.600 kcal/kg.
“Transaksi ini memiliki potensi nilai kontrak sebesar US$44,45 juta atau sekitar Rp705 miliar,” ungkap Michael Harold, Corporate Secretary SGER, dalam keterangan resminya yang dirilis pada Jumat (22/11/2024).
Baca Juga: Permintaan Meningkat, Penjualan Batu Bara RMK Energy (RMKE) Tembus 2,31 Juta Ton hingga Oktober 2024
Selain kontrak dengan PGC, pada pertengahan bulan ini SGER juga menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT Merge Mining Industry. Perjanjian tersebut mencakup volume sebesar 2 juta MT dengan potensi pendapatan mencapai Rp3 triliun.
Dari sisi kinerja keuangan, hingga 30 September 2024, SGER mencatat pendapatan bersih sebesar Rp10,88 triliun dan laba bersih mencapai Rp565,16 miliar.
Kontrak-kontrak baru ini diharapkan semakin memperkuat posisi SGER sebagai salah satu pemain utama di sektor batubara, baik di pasar domestik maupun internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
