Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gesture Minta Maaf Miftah Jadi Sorotan Pakar: Terlihat Intimidatif

Gesture Minta Maaf Miftah Jadi Sorotan Pakar: Terlihat Intimidatif Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti tindakan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman. Sosok tersebut dikritik tajam atas tindakannya yang menghina penjual es teh bernama Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Hensat mengatakan tindakan tersebut tidak sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengkritik bagaimana sosok tersebut seperti mengesampingkan nasib rakyat miskin.

Baca Juga: Gerindra Beri Bantuan Uang Tunai ke Pedagang Minuman yang Dihina Gus Miftah, Besarannya Segini

"Pak Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa buat apa kita dipuji negara lain, masuk G20 sebagai kekuatan ekonomi terbesar tapi rakyatnya masih miskin? Nah ini kan kenyataan betul bahwa kenyataan rakyat miskin masih tidak mendapatkan tempat yang layak," kata Hensat, dilansir Kamis (5/12).

Hensat juga mengatakan permintaan maaf yang baru-baru ini dilakukan juga terlihatĀ  intimidatif dan tidak tulus. Ia menilai Sunhaji tidak begitu nyaman dengan sikap Miftah yang tiba-tiba akrab dan merasa dekat dengannya.

"Dari tayangan yang beredar itu, yang dilakukan Miftah itu bagus, tapi gesturnya setelah minta maaf itu tetap ada sedikit intimidatifnya," kata Hensat

"Merangkul Sunhaji dengan begitu eratnya, belum tentu suka dia itu, bisa jadi Sunhaji juga belum merasa nyaman dengan Miftah," lanjutnya.

Oleh karena itu, Hensat menilai pihak Istana pun perlu mengevaluasi komunikasi publik yang dilakukan oleh jajaran kabinet Prabowo saat ini. Ia pun berharap agar kejadian serupa yang melukai rakyat akibat komunikasi para pejabat publik tidak terjadi lagi ke depannya.

Baca Juga: Ikatan Pedagang Pasar Komentari Ucapan Kasar Gus Miftah yang Sekarang Lagi Viral

"Perlu ada sebuah evaluasi yang terbuka dari pemerintah, sehingga bisa diketahui oleh rakyat banyak dan menandakan evaluasi itu adalah bentuk ketegasan dari pemerintahan Pak Prabowo, sekali lagi salam es teh, salam minuman rakyat," kata Hensat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: