Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,18% pada perdagangan Kamis (5/12), seiring dengan aksi jual bersih asing sebesar Rp359 miliar. Saham perbankan besar seperti BBRI, BMRI, dan BBNI menjadi target utama aksi jual, bersama saham teknologi seperti TLKM dan AVIA.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG hari ini diproyeksikan menguji support di 7.250, dengan resistance di 7.380-7.450. "Tekanan jual asing dan sentimen global, terutama menunggu rilis data tenaga kerja AS, menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG," ujar Fanny.
Sementara, Wall Street mencatat penurunan serentak pada Kamis (5/12), dengan Dow Jones melemah 0,55%, S&P 500turun 0,19%, dan Nasdaq terkoreksi 0,18%. Investor fokus pada laporan nonfarm payrolls yang akan dirilis Jumat ini. Data tersebut menjadi indikator penting bagi keputusan kebijakan suku bunga The Fed.
Di Asia, pasar mencatat pergerakan campuran. Kospi Korea Selatan turun 0,90% di tengah ketidakstabilan politik, sementara Nikkei Jepang dan ASX Australia mencatat penguatan masing-masing sebesar 0,30% dan 0,15%.
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham potensial untuk perdagangan hari ini:
- BUMI: Spec Buy, beli di 137-139, potensi naik ke 141-146.
- BBRI: Buy on Weakness, beli di 4.200-4.250, potensi naik ke 4.370-4.450.
- GOTO: Spec Buy, beli di 73-74, potensi naik ke 77-80.
- SRTG: Spec Buy, beli di 2.650, potensi naik ke 2.800-3.000.
- PANI: Spec Buy, beli di 15.100-15.150, potensi naik ke 15.300-15.550.
- FILM: Spec Buy, beli di 3.660, potensi naik ke 3.720-3.760.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
