Harga Batu Bara Diprediksi Stabil, United Tractors (UNTR) Pasang Target Ambisius pada 2025

PT United Tractors Tbk (UNTR) semakin optimis menghadapi 2025 dengan menetapkan target yang lebih tinggi. Di tengah prediksi stabilnya harga batu bara, Sara K. Loebis selaku Corporate Secretary UNTR, mengungkapkan bahwa Perseroan siap meningkatkan kinerja operasionalnya, termasuk menargetkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 4.600 unit, naik dari estimasi 4.350 unit di 2024.

Diketahui, per Oktober 2024, UNTR mencatat penjualan 3.764 unit Komatsu, lebih rendah dibandingkan 4.692 unit pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan tersebut didominasi oleh sektor pertambangan (66%), diikuti konstruksi (14%), agribisnis (12%), dan kehutanan (8%).

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Berinvestasi US$150 Juta untuk Smelter Nikel RKEF, Kapan Konstruksi Dimulai?

Selain berfokus pada alat berat, entitas anak UNTR, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), juga menargetkan peningkatan produksi batu bara klien menjadi 150 juta—152 juta ton, dari sebelumnya 145 juta—147 juta ton. Meski begitu, target pengupasan lapisan tanah tetap berada di angka 1,3 miliar bank kubik meter (bcm).

Di sisi lain, PT Tuah Turangga Agung (TTA), lini bisnis UNTR untuk penjualan batu bara, memasang target ambisius 14 juta ton pada 2025, naik dari target 13 juta ton tahun ini. Hingga Oktober 2024, TTA sendiri telah menjual 10,93 juta ton batu bara dan perlu menjual sekitar 2 juta ton lagi hingga akhir tahun untuk mencapai target 2024.

Dengan strategi yang matang dan keyakinan pada prospek harga batu bara yang stabil, United Tractors pun berkomitmen untuk terus tumbuh dan memperluas pengaruhnya di sektor pertambangan.