PT PLN (Persero) melakukan Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Jakarta, Senin (16/12/2024). Dalam agenda tersebut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa secara nasional sektor ketenagalistrikan siap dan andal dalam menghadapi momen tersebut.
"Kita (telah) pastikan sistem kelistrikan andal, dari energi primernya, pembangkitannya, dari sistem transmisinya, dari sistem distribusinya, dan juga sistem pelayanan pelanggannya," jelas Darmawan.
Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman untuk Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Diperkirakan Turun 13%
Darmawan menuturkan beban puncak (BP) pada momen Nataru diperkirakan mencapai 39 gigawatt (GW). Jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, beban puncak itu mengalami kenaikan di kisaran 5%-8%. Tetapi jika dibandingkan kondisi normal, ada penurunan sekitar 16%.
Sementara, daya mampu pasok yang disiapkan PT PLN ialah sebesar 53 GW, sehingga ada cadangan ataupun reserve margin sebesar 14 GW.
"Dalam hal ini, kami pastikan bahan bakarnya baik itu batu bara, gas, maupun BBM-nya, dan juga pembangkitan transmisi, distribusi, pelayanan pelanggan, kami pastikan dalam kondisi yang siap," tegas dia.
Sebagai persiapan peningkatan beban puncak secara tahunan itu, Darmawan sebelumnya telah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit listrik kelolaan dalam status yang sangat aman.
Tak hanya PLTU batu bara, pembangkit berbasis gas maupun diesel pun dipastikan siap untuk mengaliri listrik hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) selama Nataru.
"Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T, kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari," ungkap Darmawan.
PT PLN pun bakal menjaga keseimbangan antara pasokan dengan kebutuhan listrik pada periode Nataru, termasuk menjaga keandalan sistem kelistrikan agar jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Natal bisa menjalankan ibadahnya dengan khidmat, dengan tenang, seluruh rumah ibadah adalah menjadi objek vital," jabarnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun mengapresiasi atas kesiapan PT PLN untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan membentuk satuan tugas khusus menjaga kelancaran pasokan listrik.
Baca Juga: PLN Kolaborasi dengan Startup, Targetkan 1.100 SPKLU Baru di 2025
"PLN sudah siap untuk menyambut Nataru, kami sudah pastikan juga kesiapan dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh PLN," ungkap Arya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement