Bisnis Mobil Listrik Melejit, Dayagreen Siap Ekspansi Charging Station di 2025

PT Sumber Daya Alamindo (Dayagreen) menargetkan penambahan 30 stasiun pengisian di 7 provinsi tambahan pada tahun 2025. Dengan begitu, maka jumlah stasiun charging yang dibangun Dayagreen akan tembus 100 titik di 15 Provinsi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Dayagreen, Sonny Meggo ke pada Warta Ekonomi, di Jakarta, dikutip Selasa (17/12/2024).

”Nah rencananya kita akan mulai coba kembangkan 7 provinsi yang baru, itu di tahun depan sih jadi kita ada tambahan beberapa provinsi seperti Bengkulu, Lampung, Medan, Makassar, Nusantara(dll). Saya dan teman-teman per tahun mau bertambahnya 30 (titik),” ucapnya.

Baca Juga: Mobil Hybrid Dapat Insentif 3%, Toyota hingga Honda Diminta Segera Daftarkan Merek

Sonny merinci, per detik ini sudah ada 67 titik stasiun charging milik Dayagreen yang telah terbangun. Ini meng-cover 8 Provinsi di Indonesia yakni, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali dan Provinsi Riau .

”Mau ke 67 (stasiun charging) pembangunannya di minggu ini, tapi kami targetkan genap 70 di penutupan tahun (2024),” tandas Sonny.

Lanjutnya, dengan berbagai program akselerasi kendaraan listrk di Indonesa menurut Sonny ini merupakan sinyal positif bagi bisnis ekosistem Electric Vehicle (EV) ke depan. 

Baca Juga: PLN Kolaborasi dengan Startup, Targetkan 1.100 SPKLU Baru di 2025

”Sinyalnya positif. Artinya mungkin dengan apa yang telah berjalan saat ini, mulai dari bahan baku, baterai dan si produsen mobilnya udah ada nih di Indonesia, harapannya mungkin dengan berkesinambungannya tiga segmentasi tersebut kita bisa jadi lebih baik,” tutup Sonny.