Saratoga Kantongi Rp247 Miliar Setelah Lepas Saham PALM

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) secara resmi mengumumkan langkah divestasi besar-besaran terhadap kepemilikan sahamnya di PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM).

Dalam transaksi yang berlangsung pada 12 dan 16 Desember 2024, Saratoga menjual total 707.511.964 lembar saham PALM, atau setara dengan 4,486% dari total kepemilikannya, dengan harga Rp350 per saham. Artinya, SRTG meraup dana sekitar Rp247 miliar dari aksi korporasi ini. 

Baca Juga: Saratoga Investama Keruk 53,36 Juta Saham Merdeka Copper (MDKA), Segini Dana yang Dikeluarkan

Dalam laporan kepemilikan ke BEI, Saratoga menyatakan bahwa tujuan dari divestasi ini adalah untuk mendukung strategi diversifikasi portofolio investasi. "Langkah ini sejalan dengan rencana kami untuk terus mengevaluasi aset yang dimiliki dan mengoptimalkan nilai investasi jangka panjang," ujar Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan, Juan Akbar Indraseno, dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (19/12/2024). 

Transaksi ini dilakukan melalui PT Saratoga Sentra Business, entitas anak perusahaan Saratoga. Meski demikian, Saratoga memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi kendali terhadap perusahaan yang bersangkutan. "Kami tetap menjaga pengelolaan portofolio secara hati-hati untuk memastikan stabilitas dan potensi pertumbuhan ke depan," lanjutnya.

Baca Juga: Tahun Lalu Rugi, Kini Saratoga Investama Raup Laba Rp5,21 Triliun per September 2024

Sebelumnya, SRTG memperkuat posisinya sebagai pemegang saham pengendali di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Pada 13 Desember 2024, Saratoga membeli 53,36 juta lembar saham MDKA dengan harga Rp2.273 per saham.

Divisi Hukum dan Sekretaris SRTG, Juan Akbar Indraseno, menjelaskan bahwa pembelian ini bertujuan untuk investasi langsung. “Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,” ujarnya pada Jumat (13/12/2024).

Dengan tambahan akumulasi ini, Saratoga kini menguasai 4,69 miliar lembar saham MDKA atau setara 19,18% dari total saham. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya 4,64 miliar saham atau 18,96%.