IHSG Jatuh 1,84%, Ini Saham Pilihan di Tengah Koreksi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan, ditutup melemah signifikan sebesar 1,84% pada perdagangan kemarin. Penurunan ini merupakan yang terbesar setelah lima hari berturut-turut IHSG berada dalam tren pelemahan. Saham big cap seperti BBRI, BBCA, BMRI, ASII, dan ADRO menjadi incaran utama aksi jual investor asing.

Muhammad Lutfi Permana, Retail Research dari BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa pelemahan IHSG saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal. “Tekanan pada nilai tukar rupiah serta proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih rendah pada 2025 menjadi sentimen negatif utama,” ujar Lutfi.

IHSG hari ini diperkirakan masih melanjutkan pelemahannya dengan potensi menguji level support di 6.930 hingga 6.900. Sementara itu, level resistance diproyeksikan berada di kisaran 7.000 hingga 7.030.

“IHSG berpotensi mengalami tekanan lebih lanjut jika tidak ada katalis positif yang cukup kuat dalam waktu dekat. Investor sebaiknya tetap selektif dan fokus pada saham dengan fundamental solid,” tambah Lutfi.

Meski IHSG berada di bawah tekanan, beberapa saham dinilai menarik untuk diperhatikan:

1. AMMN (Buy on Weakness)

• Area beli: 8.950–8.875

• Cutloss: Jika tembus di bawah 8.700

• Target: 9.100–9.200

2. MEDC (Spec Buy)

• Area beli: 1.050–1.045

• Cutloss: Jika tembus di bawah 1.020

• Target: 1.070–1.085

3. CTRA (Spec Buy)

• Area beli: 985–975

• Cutloss: Jika tembus di bawah 960

• Target: 1.000–1.015

4. CLEO (Buy on Weakness)

• Area beli: 1.405–1.385

• Cutloss: Jika tembus di bawah 1.370

• Target: 1.435–1.460

5. UNIQ (Spec Buy)

• Area beli: 488–486

• Cutloss: Jika tembus di bawah 480

• Target: 496–505

6. RAJA (Buy on Weakness)

• Area beli: 2.540–2.500

• Cutloss: Jika tembus di bawah 2.470

• Target: 2.580–2.620