Melalui Program Ini, Kemenekraf Dorong Kontribusi Perempuan dalam Penguatan Ekonomi

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) meluncurkan program "Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi)" dalam rangka mendorong kontribusi perempuan khususnya para ibu rumah tangga untuk ikut menopang perekonomian.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan dalam penutupan program "Emak-Emak Matic" di Yogyakarta, Rabu (18/12/2024), tahun 2023 jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Pemprov DKI Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan 23 Negara untuk Sister City

"Namun 43 persen dari mereka tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja, yang sebenarnya merupakan potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai respons dari tantangan itu, Kemenekraf meluncurkan program Emak-Emak Matic,” kata Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (20/12).

Program pelatihan ini bertujuan memberdayakan perempuan untuk mendapatkan pemasukan tambahan, salah satunya dengan menjadi kreator konten di daerah masing-masing.

“Melihat peluang industri kreator konten yang begitu besar, perempuan khususnya ibu rumah tangga (IRT) dapat turut berkontribusi dalam perekonomian tanpa harus meninggalkan tanggung jawab rumah tangga,” lanjut Menekraf Riefky.

Pada program ini, para peserta diberikan pelatihan keterampilan digital yang fleksibel, edukasi tentang peluang di sektor ekonomi, serta dukungan untuk memulai perjalanan sebagai kreator konten.

Menekraf Riefky berharap ilmu yang diberikan narasumber dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif.