Satu Tahun TikTok dan Tokopedia Bersama, Penjualan Pelaku Usaha Naik Tujuh Kali Lipat

Setelah satu tahun kemitraan strategis, TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia terus memperkuat kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan pengaruh besar era discovery e-commerce, yang memanfaatkan kekuatan konten video untuk mendorong transaksi daring dan memberdayakan UMKM.

Menurut Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, platform berbagi video pendek ini memainkan peran sentral dalam mempromosikan produk lokal melalui konten kreator. “Kekuatan penemuan TikTok memungkinkan pengguna menemukan konten dan produk yang mereka butuhkan. Sebanyak 60% konten promosi di TikTok digunakan untuk mendukung produk lokal di ShopTokopedia,” kata Anggini, Jakarta, Rabu (25/12/2024). 

Baca Juga: Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia Tingkatkan Pendapatan UMKM hingga 95%

Kemitraan ini telah meningkatkan transaksi pelaku usaha secara signifikan. “Pelaku usaha yang memanfaatkan fitur live streaming di TikTok mengalami kenaikan penjualan rata-rata tujuh kali lipat di ShopTokopedia,” ungkap Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce.

Baca Juga: Tokopedia dan ShopTokopedia Dongkrak Penjualan UMKM dengan Live Streaming!

Tak hanya itu, program pemberdayaan seperti Creators Lab dan Youth Affiliate Program turut melibatkan komunitas difabel dan mahasiswa untuk menjadi kreator konten ulung. “Kolaborasi dengan kreator dari Creators Lab, misalnya, telah meningkatkan nilai transaksi penjual di Pasar Tanah Abang hingga 9,5 kali lipat,” tambah Aditia.

Puncaknya, pada Promo Guncang 12.12 tahun ini, transaksi melalui fitur LIVE di TikTok naik 50 kali lipat dibandingkan hari biasa. Kategori produk terlaris meliputi kecantikan, fashion, dan elektronik. Di sisi lain, penjual batik seperti Batik Paduka dan Batik Arkanza mengalami peningkatan penjualan tiga kali lipat melalui promosi di TikTok.