Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan pihaknya akan segera meluncurkan layanan bus khusus bagi masyarakat untuk rute Cibinong-Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, menyampaikan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan pihak terkait untuk mengurai lalu lintas padat yang sering terjadi dalam rute tersebut. Adapun layanan ini akan mulai dioperasikan di Februari 2025.
Baca Juga: Targetkan Produksi 1 Miliar Liter Per Tahun, Sidomuncul Siap Jalankan Program Pemerintah
"Di tahun depan, Kementerian Perhubungan didukung oleh instansi terkait, termasuk Pemkab Bogor, Polres Bogor, akan menyiapkan bus," kata Suntana, dilansir Kamis (26/12).
Sunanta menegaskan layanan ini mendapatkan subsidi dari pemerintah. Masyarakat nanti tak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju kawasan wisata di Puncak, Bogor.
"Bus itu akan mengangkut masyarakat ke atas dan tentunya disubsidi. Masyarakat yang mau ke atas itu tidak perlu naik motor dan lain-lain. Insha Allah paling lambat nanti Februari kita sudah mulai," ungkapnya.
Adapun Kemenhub merencanakan untuk menyediakan sebanyak 15 hingga 20 bus dengan koridor atau pemberhentian mulai dari Cibinong. Tarif yang ditetapkan untuk layanan ini diperkirakan paling murah, yaitu Rp 4.000 untuk umum.
"Bus itu dari Kemenhub khususnya Badan Transportasi Daerah, ada 15 sampai 20 bus yang akan kita gunakan dan itu disubsidi oleh pemerintah sehingga masyarakat bisa ke atas, tinggal parkir motornya di daerah Karadenan," jelasnya.
Suntana menambahkan bahwa masyarakat dapat menggunakan bus dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan bus umum biasa. Ia berharap transportasi publik ini dapat secara perlahan mengubah citra macet yang sering menghiasi wajah wisata dari Puncak Bogor.
Baca Juga: Pastikan Mobilitas Kawasan Puncak Aman, BPTJ Gelar Ramp Check Gabungan
"Nanti tinggal naik bus dengan biaya yang sangat murah. Ini juga supaya jumlah kendaraan yang ke Puncak sedikit berkurang dan mengurangi kemungkinan terjadinya laka lantas dan kemacetan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement