Komisaris PGN Tambah Koleksi Saham, Begini Rinciannya

Komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Warih Sadono dan Luky Alfirman menambah kepemilikan saham mereka di perusahaan tersebut pada 24 Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan tertentu, termasuk pembelian saham tantiem yang ditangguhkan dan investasi langsung.

Corporate Secretary PGAS, Fajriyah Usman, menyebutkan bahwa Warih Sadono membeli 452.400 lembar saham PGAS dengan harga Rp1.575 per saham. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan saham Warih menjadi 1,01 juta lembar saham atau setara 0,0042%. Sebelumnya, ia memiliki 563.600 lembar saham, yang setara dengan 0,0023%.

Baca Juga: PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk pembelian saham tantiem yang ditangguhkan periode Tahun Buku 2023 dan investasi dengan kepemilikan saham langsung,” ungkap Fajriyah, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (24/12/2024). 

Sementara itu, Luky Alfirman juga melakukan transaksi serupa. Ia membeli 323.100 lembar saham PGAS dengan harga Rp1.575 per saham. Kepemilikan saham Luky kini meningkat menjadi 886.700 lembar saham atau setara 0,0037%, dari sebelumnya 568.600 lembar saham atau 0,0023%.