Jelang Tutup Tahun, Dana Asing Rp4,31 Triliun Angkat Kaki dari Pasar Keuangan RI

Jelang Tutup tahun 2024, Pasar keuangan RI mendapatkan hadiah rapor merah dari para Investor asing yang menarik dananya di Tanah Air.

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa berdasarkan data transaksi 23-24 Desember 2024, nonresiden tercatat jual neto atau outflow sebesar Rp4,31 triliun.

"Itu terdiri dari jual neto sebesar Rp0,63 triliun di pasar saham, Rp0,86 triliun di pasar SBN, dan Rp2,82 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso yang dikutip di Jakarta, Minggu (29/12/2024).

Baca Juga: Rupiah Terus Tertekan, Investor Was-was dan Ragu Tanamkan Modal

Meski begitu, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Desember 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp15,61 triliun di pasar saham, Rp37,94 triliun di pasar SBN dan Rp167,83 triliun di SRBI.

Kemudian pada semester II-2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp15,27 triliun di pasar saham, Rp71,90 triliun di pasar SBN dan Rp37,48 triliun di SRBI.

Sementara itu, pemi CDS Indonesia 5 tahun per 26 Desember 2024 sebesar 76,02 bps, naik dibanding dengan 20 Desember 2024 sebesar 75,86 bps. Hal ini menunjukkan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tuturnya.