RAJA Bukukan Pendapatan USD 189 Juta, Siap Gas Ekspansi!

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan kinerja solid hingga kuartal III 2024, dengan pendapatan yang tumbuh 37,9% secara tahunan (y-o-y) menjadi USD 189,66 juta. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan gas, kontribusi jaringan transmisi gas Perawang di Riau, serta investasi strategis di Blok Jabung. Keberhasilan ini juga tercermin pada laba bersih yang naik 10% menjadi USD 22,1 juta, didukung efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang optimal.

“Peningkatan ini menunjukkan kekuatan strategi kami dalam mengelola bisnis energi dengan efisien sekaligus mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Djauhar Maulidi, Direktur Utama RAJA, Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Baca Juga: Suami Puan Maharani Diam-diam Jual 12 Juta Saham Rukun Raharja (RAJA)

Sepanjang 2024, RAJA mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar USD 110 juta, dengan realisasi hingga akhir kuartal III sebesar USD 7 juta atau 7% dari total alokasi. Sebagian besar capex dijadwalkan untuk direalisasikan pada kuartal IV, sejalan dengan percepatan proyek strategis seperti pembangunan Pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda dan Fasilitas Kompresor Gas di Sulawesi Selatan.

Perseroan juga mempersiapkan langkah besar untuk memperkuat struktur permodalan melalui divestasi saham PT Raharja Energi Cepu (RATU) dalam penawaran umum perdana (IPO) pada akhir 2024. IPO ini diproyeksikan menghasilkan dana sebesar Rp406 miliar, yang akan digunakan untuk mendanai proyek strategis, termasuk studi kelayakan pembangunan LNG Terminal di Banten serta LNG Plant di Kalimantan Utara dan Papua Barat.

Baca Juga: RAJA Divestasi 13% Saham RATU Lewat IPO, Bidik Pertumbuhan Sektor Hulu Migas

Djauhar menegaskan komitmen RAJA untuk mendukung transisi energi nasional melalui inisiatif yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). “Kami berupaya menghadirkan energi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” tambahnya.

Dengan diversifikasi portofolio energi, efisiensi operasional, dan investasi pada energi bersih, RAJA mempertegas posisinya sebagai pemain kunci dalam ketahanan energi nasional.