Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMF Sebut Transformasi Ekonomi RI Luar Biasa, Airlangga Beri Respon Begini

IMF Sebut Transformasi Ekonomi RI Luar Biasa, Airlangga Beri Respon Begini Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons terkait pernyataan International Monetary Fund (IMF) melalui unggahan di akun Instagram @the_imf pada Minggu (29/12) menyebut Indonesia berhasil melakukan transformasi ekonomi dengan luar biasa di dua dekade terakhir. 

IMF juga menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) empat kali lipat dan menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa outlook IMF sebagai bukti bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan fundamental perekonomian. 

“Hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi untuk tetap kokoh dan sekaligus memberikan sinyal bagi dunia untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan yang baik bagi investasi,” ujar Airlangga menanggapi unggahan IMF tersebut, Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Dalam akun Instagram tersebut, IMF menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas di Asia Tenggara dengan 270 juta orang penduduk, membentang 3.300 mil dari barat ke timur yang memiliki jarak sama dari London ke Kabul, telah meningkatkan GDP-nya empat kali lipat menjadi US$1,4 triliun.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Rp20 Triliun Kredit Investasi Padat Karya Disalurkan di 2025, Ini Syarat Penerima

MF turut menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang hidup dengan pendapatan kurang dari US$2,15 per hari telah menurun sepuluh kali lipat menjadi kurang dari 2%. 

Disampaikan juga bahwa kota DKI Jakarta mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa seperti Polandia dan Portugal. 

Selanjutnya, berdasarkan website resmi IMF per Oktober 2024, outlook perekonomian global untuk tahun 2024 diproyeksikan akan tumbuh pada level 3,2% dan diproyeksikan tumbuh stagnan pada level 3,2% pada tahun 2025. Bagi negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diproyeksikan berada pada level 1,8% serta bagi negara-negara emerging market dan developing economies diproyeksikan pada tahun 2025 berada pada level 4,2%. 

Sementara itu, IMF memberikan proyeksi terhadap perekonomian Indonesia yang akan berada pada level 5,1% pada tahun 2025 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: