Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan Asta Cita Prabowo, Ini Strategi BBN Cegah Narkoba di Jaksel

Wujudkan Asta Cita Prabowo, Ini Strategi BBN Cegah Narkoba di Jaksel Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan narkoba yang menjadi program prioritas keenam dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan sebagai salah satu isu strategis dalam Asta Cita Prabowo. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Kombes Pol Bambang Yudistira mengatakan pihaknya melakukan percepatan penanganan masalah narkotika sepanjang tahun 2024. Percepatan tersebut dituangkan dalam berbagai program seperti Sosialisasi Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Pembentukan Kelurahan Bersinar, Program Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Remaja.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Miris Pejudol Mayoritas Anak Muda: Efek Rusaknya Seperti Narkoba, Sekolah Harus Aktif Laporkan!

Dalam Pembentukan Kelurahan Bersinar, pihaknya melakukan percontohan di Kelurahan Bintaro dan Kebayoran Lama Selatan. Dua lokasi tersebut menjadi kawasan pertama yang menerapkan kegiatan pencegahan narkoba, termasuk pembentukan penggiat anti narkoba dan pemetaan kasus narkoba.

Sementara Program Ketahanan Keluarga, Bambang mengatakan pihaknya memberikan pelatihan tentang ketahanan keluarga dalam menghadapi bahaya narkoba, dengan materi mengenai kualitas diri, self-defense, mengatasi stres, dan komunikasi efektif.

"Terakhir adalah Pemberdayaan Remaja dalam program 'Ransel', Remaja Anti Narkoba Jakarta Selatan, dengan tujuan membentuk karakter remaja agar lebih tangguh dalam menghadapi bahaya narkoba," ungkap Bambang pada Senin (30/12/2024).

BNNK juga menegaskan bahwa pencegahan narkoba menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, masyarakat, dan sektor swasta. Salah satu kegiatan tersebut adalah 'Ngopi Ngeteh Bareng Forkopimko' yang digelar bersamaan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024.

"Selain itu, BNN Kota Jakarta Selatan juga melakukan kegiatan inovatif seperti pembentukan Kelurahan Bersinar Pondok Labu dan kegiatan deteksi dini serta pemantauan tempat rawan penyalahgunaan narkoba melalui pemeriksaan urin di wilayah Kota Jakarta Selatan," ungkapnya.

Layanan Rehabilitasi dan Penegakan Hukum

Adapun BNN Kota Jakarta Selatan melalui Klinik Pratama Swastinara juga telah melayani 253 orang pasien rawat jalan pada tahun 2024. Mayoritas pasien adalah pengguna narkoba jenis ganja, sabu, dan tembakau sintetis. 

BNN Kota Jakarta Selatan juga berperan aktif dalam layanan rehabilitasi pasca-rehabilitasi bagi 26 orang klien yang telah menyelesaikan proses rehabilitasi.

Baca Juga: Ada Sosok Kapolda yang Diduga Terkait dengan Bandar Narkoba dan Judi Online, Hercules Minta Kapolri Bertindak

"Dalam bidang penegakan hukum, BNN Kota Jakarta Selatan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti kasus narkoba dan memberikan layanan asesmen terintegrasi untuk penyalahguna narkoba yang terjerat hukum," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: