Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandara I Gusti Ngurah Rai Salah Satu Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Bandara I Gusti Ngurah Rai Salah Satu Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 Kredit Foto: Dokumentasi: Kemenhub RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi salah satu bandara tersibuk pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini terlihat dari pergerakan angkutan udara di bandara tersebut pada tanggal 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 yang mencapai 6.352 penerbangan dengan recovery rate 90% dibandingkan saat pandemi tahun 2019.

Sedangkan jumlah penumpang mencapai 1.069.653 pax, dan kargo mencapai 4.412 ton pada periode yang sama. Recovery rate jumlah penumpang dibandingkan saat pandemi 2019 sebesar 107%, sedangkan untuk kargo 50,24%.

“Tentunya hal ini menunjukan tren positif bagi dunia penerbangan kita, dimana jumlah pergerakan angkutan udara, penumpang, dan barang terus bergerak naik,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa saat melakukan kegiatan pengawasan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga: Mulai Januari 2025 Teman Bus di Bali dan Yogyakarta Kembali Dikeloka Pemerintah Daerah

Meskipun menunjukkan pergerakan positif, data dari operator Bandar Udara InJourney Airports juga mencatat terdapat sejumlah keterlambatan penerbangan selama periode tersebut sebanyak 47 penerbangan yang disebabkan 74% faktor cuaca dan sisanya faktor operasional maskapai.

Sebelum Natal, traffic tertinggi terjadi pada 29 Desember 2024 dengan total penerbangan 446, penumpang 79.192, dan kargo 218,813 ton. 

Baca Juga: Kemenhub Imbau Perusahaan Angkutan Utaman Aspek Keselamatan saat Libur NATARU 2024/2025

Selama masa Nataru, rute tujuan dalam negeri favorit adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dengan jumlah penumpang 101.409. Sedangkan untuk rute luar negeri adalah Singapore Changi Airport (SIN) dengan jumlah penumpang 59.210.

 “Kami memprediksi hari ini (2/1) merupakan puncak arus balik Nataru di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Oleh karena itu, saya meminta kepada semua pihak baik operator Bandar Udara dan Badan Usaha Angkutan Udara untuk memastikan pelayanan penerbangan dengan baik agar penumpang dapat berpergian dengan selamat, aman, dan nyaman,” kata Lukman. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: