Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang Angkutan Udara Meningkat 10% Selama Masa Nataru

Penumpang Angkutan Udara Meningkat 10% Selama Masa Nataru Kredit Foto: Dokumentasi: Kemenhub RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Total penumpang angkutan udara selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meningkat sebesar 10%.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menilai hal ini menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama masa Nataru meningkat signifikan.

"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi. Jumlah penumpang pesawat meningkat sebanyak 10% dibanding tahun lalu. Jumlah ini di atas prediksi sebelumnya yang hanya 5%." ujar Lukman.

Baca Juga: Kemenhub Imbau Perusahaan Angkutan Utaman Aspek Keselamatan saat Libur NATARU 2024/2025

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Angkutan Udara, jumlah penumpang pesawat sejak tanggal 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 sebesar 3.875.032 orang. Jumlah ini meningkat 359.177 orang atau 10,2% dari jumlah hari yang sama di masa Nataru 2023/2024 yang sebesar 3.515.855 orang.

Dominasi penerbangan selama masa Nataru adalah penerbangan domestik. Rinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara) dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).

Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya. Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia.

Baca Juga: Kemenhub Buka Pusintrans di Kantor Pusat, Permudah Pemantauan dan Koordinasi Sektor Transportasi di Tanah Air

Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group. Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24% pada periode Nataru. Tahun ini, penumpang Garuda sebanyak 38.992 penumpang dan Citilink 38.560 penumpang.

"Peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik. Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, selama masa Nataru ini," jelas Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: