Segera Tambah Armada Pesawat, Boeing dan Airbus Jadi Pilihan Garuda (GIIA)

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana menambah pesawat baru sepanjang tahun 2025. 20 pesawat direncakan akan diboyong secara bertahap untuk mendongkrak layanan dari Garuda.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, mengungkapkan bahwa dari total tambahan pesawat, sekitar 15-16 unit berasal dari Boeing. Sementara sisanya adalah Airbus.

Baca Juga: Garuda Indonesia Datangkan 2 Pesawat Baru di Januari 2025

"Komposisinya sekitar 15-16 pesawat dari Boeing, sisanya Airbus," ujar Ade, dilansir Sabtu (4/1).

Adapun penambahan tersebut mencakup jenis pesawat wide body dan narrow body. Rencana penambahan armada tersebut juga belum termasuk tambahan pesawat untuk anak usaha mereka, yakni Citilink.

Garuda Indonesia juga berencana menambah rute penerbangan baru baik domestik maupun internasional. Namun, prioritas utama akan diberikan pada rute domestik yang dinilai lebih strategis.

"Pembukaan rute baru pasti ada di tahun ini. Kami selalu mereview rute-rute yang tidak menguntungkan, menguntungkan, atau yang potensial," jelas Ade.

Baca Juga: Soal Penggabungan Garuda Indonesia dan Pelita Air, Ini Kata Erick Thohir

Penambahan pesawat dan pembukaan rute baru mencerminkan strategi ini untuk memperluas jangkauan penerbangan, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjawab potensi pertumbuhan permintaan perjalanan udara, baik di pasar domestik maupun internasional.