Setelah Kantor Direktorat Digeledah KPK, OJK Komitmen Perkuat Budaya Antikorupsi

Kantor Direktorat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 19 Desember 2024 lalu, terkait penyidikan kasus korupsi yang melibatkan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia. 

Terkait peristiwa ini, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya antikorupsi pada ruang lingkup internal. 

“Pertama-tama tentunya kami terus berkomitmen untuk melakukan retro-governancy dalam hal ini tidak hanya bidang audit internal, manajemen risiko tapi juga bekerjasama dengan komite etik dan bagian SDM OJK untuk memperkuat budaya integritas,” kata Sophia dalam konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB), Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Baca Juga: Berantas Judi Online, OJK Blokir 8.500 Rekening Bank

Ia mengatakan, sosialisasi tidak hanya diberikan kepada insan OJK, tapi juga kepada para pemangku kepentingan OJK termasuk rekanan, asosiasi dan forkopimda. 

Selain itu, pihaknya mendukung transparansi yang berbasis sistem sehingga semua transaksi dan pelaksanaan tugas dan fungsi ini memiliki tracking dan trail yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sophia mengtatakan, OJK secara teratur melakukan pemantauan melalui surveilans oleh PDH independen untuk melakukan monitoring dan juga mendorong fraud risk assessment internal serta penggunaan Whistleblowing System (WBS) yang memungkinkan pelaporan secara anonim dengan mengedepankan bukti yang jelas.

“Penyempurnaan aturan internal juga sudah dilakukan sehingga nanti laporan WBS itu dapat ditindaklanjuti dengan lebih cepat,” imbuhnya.

Baca Juga: OJK Buka Suara Usai Kantor Direktoratnya Diobok-obok KPK

Sementara itu, pada tahun 2024, OJK  berhasil meraih sertifikasi ISO 37001 SMAP dan turut mengapresiasi satuan kerja yang sudah berkomitmen dan akan diberikan Integrity Awards pada acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)  dengan poin-poin penilaiannya memperhitungkan berbagai komponen. 

“Pada acara Hakordia yang lalu kami juga merilis buku narasi integritas di mana tulisannya ini merupakan hasil dari tulisan para insan OJK,” imbuhnya.