Platform e-commerce ternama, Bukalapak, mengumumkan langkah besar dengan menghentikan layanan penjualan produk fisik di marketplace-nya.
"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual," demikian pernyataan resmi manajemen Bukalapak dalam blognya pada Selasa (7/1/2025).
Menyadari dampak yang akan dirasakan para pelapak, Bukalapak berkomitmen untuk memastikan proses transisi berjalan lancar. Pedagang masih diberi kesempatan mengunggah produk fisik baru hingga 1 Februari 2025. Sementara itu, batas akhir bagi pembeli untuk membuat pesanan adalah pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB.
Bukalapak mengingatkan para pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan sebelum operasional marketplace berakhir guna menghindari pembatalan otomatis. Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis dan dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Untuk kebutuhan pencairan dana di luar tanggal 14 Maret 2024, pengguna dapat menghubungi Bukalapak melalui email di bl.id/bukabantuan. "Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi BukaBantuan," tambah manajemen Bukalapak.
Baca Juga: Patrick Walujo Perpanjang Jabatan sebagai Direktur Utama GoTo hingga 2029
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Sumringah Menanjak 0,22 Persen, GOTO Jadi Top Gainers LQ45
Setelah penutupan layanan marketplace, Bukalapak akan sepenuhnya berfokus pada produk virtual seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, listrik pascabayar, dan berbagai layanan lainnya termasuk Prakerja, Bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, serta TV kabel dan internet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement