OJK Siapkan Modul Belajar Saham untuk Pelajar SD

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan saat ini tengah menyiapkan modul edukasi keuangan termasuk edukasi pasar modal untuk para pelajar. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik usulan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati agar edukasi pasar modal masuk dalam lingkungan sekolah. 

Baca Juga: Tok! OJK Resmi Copot Izin Usaha BCA Multi Finance, Ini Pemicunya!

“Tentu saja kami menyambut baik mempersiapkan edukasi keuangan bukan hanya saja saham tapi konsep uang lalu menyiapkan masa depan dan lain-lain. Kita sudah siapkan modul untuk anak SD , SMP dan SMA  agar masuk ke kurikulum Indonesia,” kata Friderica dalam konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB), Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Wanita yang akrab disapa Kiki itu menyampaikan pihaknya akan berdiskusi dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, dengan harapan kurikulum yang tengah disiapkan agar segera masuk dalam ruang lingkup sekolah 

“Harapannya ini bisa masuk ke kurikulum sekolah di Indonesia. Kita terus membuka komunikasi, kita insya Allah nanti Jumat, dengan Pak Mahendra (Ketua Dewan Komisioner OJK) juga bertemu dengan Pak Menko PMK, untuk membicarakan ini,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Menteri Sri Mulyani menyampaikan langkah ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat sejak usia dini dan memperluas partisipasi di pasar modal Indonesia, yang saat ini dinilai masih rendah.

Sri Mulyani menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan instrumen keuangan yang terjangkau bagi masyarakat kecil agar mereka dapat lebih mudah berpartisipasi. 

Ia mencontohkan keberhasilan pemerintah dalam menarik minat pelajar dan mahasiswa melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan denominasi kecil.

Baca Juga: Naik 7,27%, OJK Catat Piutang Pembiayaan Capai Rp501,37 Triliun di November 2024

“Sekarang di basis investor SBN, kita banyak menemukan pelajar dan mahasiswa sudah mulai membeli Surat Berharga Negara. Ini positif bagi kita semua. Saya berharap hal yang sama juga terjadi pada saham,” ujar Sri Mulyani dalam sebuah acara bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (2/1/2025).