MIND ID Terapkan Pengelolaan Air Berkelanjutan di Proyek SGAR Mempawah

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penerapan sistem pengelolaan air yang terintegrasi dan inovatif. Sistem ini diterapkan secara menyeluruh pada proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dioperasikan oleh PT Borneo Alumina Indonesia. Proyek ini merupakan usaha patungan antara PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan pentingnya pengelolaan air dalam operasional SGAR, yang juga masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Melalui sistem pengelolaan air yang terintegrasi, kami berupaya mengurangi konsumsi air permukaan serta memastikan air yang digunakan dapat diolah, didaur ulang, dan dikembalikan ke lingkungan dengan kualitas sesuai standar," kata Heri dalam keterangannya, Kamis (9/1/2024).

Baca Juga: Kaji IPO INALUM, MIND ID Targetkan Listing 2026

Pengelolaan air di SGAR dimulai dari pengolahan air baku di Intake Water Station. Air kemudian dialirkan ke River Water Regulating Pool untuk penyimpanan sebelum dimurnikan di Water Purification Plant. Limbah produksi diolah di Production Wastewater Treatment Station menggunakan teknologi terkini guna memastikan air yang dihasilkan aman untuk daur ulang atau dikembalikan ke lingkungan.

Selain itu, SGAR juga memanfaatkan air hujan melalui Rainwater Collecting Pool. Air yang tertampung diolah dan digunakan kembali untuk berbagai keperluan operasional. Untuk limbah domestik, SGAR mengandalkan Domestic Sewage Treatment Plant yang menggunakan proses anaerobik, anoksik, aerobik, dan presipitasi. Proses ini memastikan air limbah domestik bebas kontaminan sebelum dilepas ke badan air.

Baca Juga: Bos MIND ID Cemas! Hilirisasi Sudah Berjalan, Tapi Indonesia Masih Kelelahan Menyerap Produk

Fasilitas Demineralized Water Plant di SGAR menyediakan air berkualitas tinggi yang telah terbebas dari kandungan garam mineral. Air ini mendukung proses produksi yang memerlukan akurasi tinggi dan standar kualitas spesifik.

Menurut Heri, keberhasilan sistem pengelolaan air di SGAR tidak lepas dari penerapan teknologi modern serta prinsip keberlanjutan.

"Prinsip reduce, reuse, dan recycle menjadi fondasi dalam setiap langkah kami mengelola air di SGAR. Pendekatan ini tidak hanya membantu kami memenuhi standar lingkungan, tetapi juga memastikan sumber daya air tetap terjaga untuk keberlanjutan operasional di masa mendatang," tambah Heri.

Proyek SGAR tidak hanya mencerminkan komitmen MIND ID terhadap keberlanjutan, tetapi juga kontribusi nyata terhadap target nasional di sektor industri dan lingkungan.