Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaji IPO INALUM, MIND ID Targetkan Listing 2026

Kaji IPO INALUM, MIND ID Targetkan Listing 2026 Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tengah mempersiapkan salah satu anak usahanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), untuk melantai di bursa. Hal ini disampaikan oleh Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya perseroan untuk "unlocking value" atau membuka nilai lebih dari INALUM melalui Initial Public Offering (IPO).

“IPO INALUM, unlocking value INALUM itu salah satu opsi yang memang sekarang kita kaji. Kalau secara RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan)-nya, kita mungkin di 2026-2027,” ujar Dilo, dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga: MIND ID Diincar Masuk Bursa, Kementerian BUMN Kaji Opsi IPO

Menurut Dilo, untuk merealisasikan IPO INALUM, pihaknya kini tengah memperbaiki equity story perusahaan agar lebih menarik bagi investor. Hal ini mencakup kejelasan operasional di berbagai lini usaha.

“Misalnya nanti dia harus punya upstream-nya. Sizing untuk midstream-nya yang sama-sama BAI (Batu Bara Alumina Indonesia) juga harus jelas. Lalu dia juga sudah punya rencana untuk second smelter aluminium-nya. Kalau seperti itu, equity story-nya sudah mulai kelihatan lebih bagus, itu baru kita IPO,” tandas Dilo.

Dukungan Menteri Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap rencana IPO INALUM yang diusung oleh MIND ID. 

Erick menyebutkan, kondisi kesehatan keuangan MIND ID beserta enam anak usahanya berada dalam kondisi baik, yang mencakup pendapatan, laba, dan dividen.

Baca Juga: Bos MIND ID Cemas! Hilirisasi Sudah Berjalan, Tapi Indonesia Masih Kelelahan Menyerap Produk

“Kita lihat juga treknya, tingkat kesehatan makin baik, revenue makin baik, profit makin baik. Dividennya sendiri rencana sudah masuk kemarin di 2023 ke 2024 itu Rp7,4 triliun (Rp7,6 triliun). Tahun depan, kalau nggak salah, bisa di Rp11-an triliun. Ini konsolidasi ya,” ujar Erick dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2024).

Erick menambahkan, langkah untuk membawa MIND ID ke bursa selaras dengan upaya pemerintah mendorong perusahaan pelat merah ini menjadi World Class Company. Konsolidasi grup yang mencakup perusahaan seperti Vale dan Freeport menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

“Jadi, saya rasakan dengan konsolidasi daripada MIND ID dari seluruh grup, ini menjadi pusat yang sangat baik. Kita akan dorong jadi world class company juga, dan ini partner-partnernya sudah world class. Ada Vale, ada Freeport,” lanjut Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: