Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didirikan oleh Mantan Customer Service, Kini Ayam Gepuk Pak Gembus Tersebar di Lebih dari 700 Lokasi di Asia

Didirikan oleh Mantan Customer Service, Kini Ayam Gepuk Pak Gembus Tersebar di Lebih dari 700 Lokasi di Asia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kisah sukses Ayam Gepuk Pak Gembus dimulai dari Rido Nurul Adityawan, pria kelahiran 1988 yang memulai usahanya dengan tekad kuat untuk sukses di perantauan Jakarta. 

Sebelum merintis bisnis ini, Rido sempat bekerja di berbagai tempat. Ia bekerja selama delapan bulan sebagai staf di perusahaan batu bara di Kalimantan, kemudian sebagai staf administrator di PT Wilmar selama 1,2 tahun, dan terakhir sebagai Customer Service Inbound di MNC (Indovision) selama 1,5 tahun. 

Dari semua pekerjaan tersebut, Rido berhasil mengumpulkan modal awal sebesar Rp19 juta selama 3,5 tahun. Dengan modal tersebut, pada Oktober 2013 Rido membuka usaha pertamanya berupa tenda sederhana di daerah Pesanggrahan, Jakarta Barat.

Nama "Gembus" sendiri berasal dari panggilan masa kecil Rido, sedangkan "ayam gepuk" mengacu pada ayam yang dipukul-pukul, sesuai dengan ciri khas menu andalannya. 

Pada tahun 2015, bisnis Ayam Gepuk Pak Gembus mulai berkembang. Saat itu, Rido kedatangan seorang pelanggan yang tertarik membuka franchise. Meski belum memahami konsep franchise, Rido mulai mempelajarinya secara otodidak melalui internet.

Dengan usaha keras, ia berhasil membuat proposal franchise yang ditawarkan seharga Rp15 juta. Tak disangka, proposal tersebut langsung diterima.

Dari pengalaman tersebut, banyak pelanggan lain yang juga berminat membuka franchise Ayam Gepuk Pak Gembus. Jumlah gerai terus bertambah hingga mencapai ratusan di seluruh Indonesia. Kesuksesan ini bahkan membawa peluang ekspansi internasional dengan cabang di Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Vietnam, dan negara lainnya.

Untuk mendukung operasional bisnis yang semakin besar, Rido mendirikan PT Yellow Food Indonesia pada tahun 2015. Ia memilih warna kuning sebagai identitas merek, dengan misi "menguningkan Jakarta" dan Indonesia. 

Paket kemitraan Ayam Gepuk Pak Gembus ditawarkan dengan harga Rp125 juta per gerai, termasuk full set peralatan dengan ketentuan ukuran ruko minimal 32 meter persegi.

Baca Juga: Ini Harga Sewa dan Rute Salaya Yacht, Bisnis Kapal Pesiar Prilly Latuconsina dan Kevin Sanjaya

Baca Juga: Cerita Sayudi Mendirikan Warteg Kharisma Bahari, Dulu Pinjam Modal Mertua Kini Punya 800 Jaringan Outlet

Kini, Ayam Gepuk Pak Gembus dikenal luas karena kelezatannya yang disukai berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga eksekutif muda. Melansir laman resmi Ayam Gepuk Pak Gembus, kini sudah ada lebih dari 700 outlet Ayam Gepuk Pak Gembus di berbagai negara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: