IIRF 2025 Dorong Pengembangan Investor Relations dan Tata Kelola Perusahaan Indonesia

Indonesia Investor Relations Forum (IIRF) 2025 siap digelar pada Selasa, 21 Januari 2025, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Acara ini akan menghadirkan 250 direktur dan eksekutif perusahaan tercatat, serta narasumber ahli yang akan berbagi wawasan terkini tentang investor relations (IR), tata kelola perusahaan (GCG), dan prinsip keberlanjutan lingkungan, sosial, serta tata kelola (ESG).

Peran Investor Relations semakin krusial di era bisnis yang dinamis dan kompleks, menjadi jembatan komunikasi utama antara perusahaan dan investor. Melalui IIRF 2025, Kitacomm dan RAC, dengan dukungan penuh BEI, berkomitmen memberikan dukungan kepada profesional IR untuk menghadapi tantangan global, meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, dan membangun kepercayaan pasar.

“Dengan pengalaman 20 tahun Kitacomm di pasar modal, Investor Relations adalah aspek yang harus mendapat perhatian lebih. Kami berharap melalui acara ini, seluruh perusahaan tercatat dapat memiliki IR yang sesuai dengan harapan regulator. IIRF 2025 menjadi langkah awal dari rangkaian acara tahunan yang mendukung pengembangan profesi hubungan investor di Indonesia,” ujar Henny Lestari, CEO dan Pendiri Kitacomm, di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: Bursa Sebut Ada 19 Perusahaan yang Tengah Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

IIRF 2025 akan menghadirkan tokoh penting dan pemimpin industri dari PT BRI Danareksa Sekuritas, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Sesi diskusi panel akan mengeksplorasi inovasi terbaru dalam praktik terbaik IR dan tata kelola perusahaan.

Selain itu, forum ini juga akan membahas integrasi ESG yang semakin penting dalam meningkatkan daya saing global. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan berbagi strategi keberhasilan mereka dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. Sesi ini akan dipandu oleh Felia Salim, Climate Finance & Governance Expert, yang akan mengupas tantangan industri terkait transparansi, keberlanjutan, dan inovasi.

“IIRF 2025 adalah upaya mendorong pengembangan praktisi IR dan memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan di tengah dinamika dunia bisnis yang terus berkembang,” tambah Henny.

Baca Juga: BEI Menyambut Baik Rencana IPO BUMN: MIND ID dan Inalum?

Acara ini juga menjadi peluang berharga bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional. Melalui diskusi mendalam dengan eksekutif dan praktisi berpengalaman, peserta dapat memperoleh wawasan baru serta peluang pengembangan karier.

Dengan kolaborasi dari PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan sejumlah perusahaan besar lainnya, IIRF 2025 dirancang sebagai agenda tahunan yang adaptif terhadap dinamika pasar. Forum ini bertujuan mempersiapkan profesional IR dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi perubahan di lingkungan investasi global, sekaligus menciptakan masa depan hubungan investor yang lebih baik di Indonesia.