Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan kabar adanya niat initial public offering (IPO) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihaknya menegaskan akan segera mengadakan pertemuan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komuniktasi yang serius terkait dengan initial public offering perusahaan plat merah alias BUMN.
Baca Juga: Cerita Bos Pos Indonesia Pimpin Pembentukan BUMN Logistik
“Dengan adanya pemerintahan baru, ini akan mempermudah kami untuk melanjutkan proses IPO BUMN,” ujarnya dilansir Selasa (14/1).
Nyoman sendiri belum mengungkapkan perusahaan plat merah mana yang tertarik untuk melantai dalam bursa nasional dalam waktu dekat ini. Namun ia menegaskan pihaknya siap untuk menawarkan pendampingkan kepada perusahaan terkait jika ingin melakukan IPO.
“Tanya Pak Erick saja yang menyampaikan di BUMN,” jelasnya.
Adapun Menteri BUMN, Erick Thohir baru-baru ini buka suara terkait dengan kabar initial public offering yang akan dilakukan oleh Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Pihaknya menegaskan bahwa hal tersebut akan mendapatkan dukungan penuh. Ia menilai dua perusahaan tersebut telah menunjukkan kinerja yang signifikan hingga 2024.
Baca Juga: MIND ID Konsisten Kelestarian Keanekaragaman Hayati Daerah Operasional Grup
"Tingkat kesehatannya semakin baik, revenue makin baik, profit makin baik. Dividennya untuk 2023 ke 2024 diperkirakan mencapai Rp7,4 triliun, dan tahun depan direncanakan naik menjadi sekitar Rp11 triliun," kata Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement