Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Sebut Ada 19 Perusahaan yang Tengah Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

Bursa Sebut Ada 19 Perusahaan yang Tengah Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia terus menunjukkan gairahnya di awal tahun 2025. Hingga 10 Januari 2025, sebanyak lima perusahaan telah sukses mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp1,13 triliun. Tak berhenti di situ, saat ini ada 19 perusahaan lain yang tengah antre dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Menariknya, mayoritas perusahaan ini berasal dari kategori aset besar, dengan 17 perusahaan memiliki aset di atas Rp250 miliar. Dua lainnya berada dalam kategori aset menengah, Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, sementara tidak ada perusahaan dari kategori aset kecil.

Baca Juga: BEI Ingatkan Emiten untuk Segera Realisasikan Janji kepada Investor!

Dari segi sektor, peta pipeline ini cukup beragam, namun sektor Consumer Non-Cyclicals menjadi yang paling dominan, menyumbang 31,6% dari total pipeline.

Sektor lainnya seperti Basic Materials, Healthcare, dan Industrials juga cukup menonjol, masing-masing menyumbang 15,8%. Sementara itu, sektor seperti Consumer Cyclicals, Energy, Financials, dan Properties & Real Estate memiliki porsi yang sama, yaitu 5,3%.

Baca Juga: BEI Pastikan Dana IPO Bukalapak Aman Meski Stop Penjualan Fisik

Adapun pipeline obligasi, BEI menyebut bahwa saat ini telah diterbitkan 5 emisi dari 4 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp7,0 triliun.

Hingga 10 Januari 2025, ada 13 emisi dari 11 penerbit EBUS dalam pipeline yang berasal dari berbagai sektor seperti Financials, Basic Materials, Energy, dan Consumer Non Cyclicals.

Lebih lanjut, untuk rights issue, ada 8 perusahaan yang kini berada dalam pipeline, didominasi oleh sektor Basic Materials sebanyak 3 perusahaan. Diikuti sektor Energy dan Healthcare masing-masing 2 perusahaan serta 1 perusahaan di sektor Infrastructure. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: