Dedi Mulyadi Bakal Percepat Akselerasi Pembangunan Jabar Usai Dilantik 6 Februari 2025

Provinsi Jawa Barat memasuki babak baru kepemimpinan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada 6 Februari 2025. 

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang, termasuk penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung percepatan pembangunan.

“Tanggal pelantikan sudah diputuskan, yaitu 6 Februari 2025, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya. Kami sudah melakukan penyesuaian pada APBD agar akselerasi pembangunan dapat segera berjalan,” kata Bey usai Rapat Pimpinan di Bandung, Rabu (22/1/2025)

Adapun Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2024-2029, Dedi Mulyadi, turut mengungkapkan visinya untuk pembangunan Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya merealisasikan janji kampanyenya yang mendapatkan dukungan publik sebesar 62,22%.

 Baca Juga: Titip Pesan untuk Dedi Mulyadi, Bey: Sejahterakan Masyarakat Jabar

“Prioritas kami adalah layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, air bersih, dan perumahan. Setiap anak Jawa Barat harus bisa mengenyam pendidikan, layanan kesehatan harus merata, dan jalan-jalan di Jawa Barat harus mulus dan sesuai kapasitas kendaraan di daerahnya,” tegas Dedi.

Dedi juga menyoroti pentingnya optimalisasi keuangan daerah. Bersama tim transisi yang dibentuk Penjabat Gubernur Jabar, ia memastikan belanja publik akan diarahkan untuk kebutuhan masyarakat.

“Kami akan mencoret anggaran yang tidak efisien dan mengalokasikan dana hingga lebih dari Rp2 triliun untuk belanja publik pada perubahan anggaran nanti. Semua kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

 Baca Juga: Pemprov Jabar: Ekonomi Desa Bisa Menjadi Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan

Dalam hal infrastruktur, Dedi menekankan perlunya pemerataan pembangunan jalan, peningkatan pasokan listrik, serta peningkatan layanan kesehatan di seluruh daerah.

“Tidak boleh lagi ada antrean panjang untuk operasi di RS Hasan Sadikin. Setiap rumah sakit harus memiliki fasilitas yang sama,” tegasnya.

Dedi mengaku optimisme bahwa Jawa Barat akan segera mengalami percepatan pembangunan yang signifikan di bawah kepemimpinannya. “Kami ingin Jawa Barat tuntas dengan visi pembangunan tahun ini,” pungkasnya.