Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indosat (ISAT) Raih Pendapatan Rp55,88 Triliun di 2024, Bisnis Seluler Jadi Tulang Punggung

Indosat (ISAT) Raih Pendapatan Rp55,88 Triliun di 2024, Bisnis Seluler Jadi Tulang Punggung Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Tbk (ISAT) sukses membukukan pendapatan bersih sebesar Rp55,88 triliun sepanjang tahun 2024, naik 9,09% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp51,22 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh performa bisnis seluler yang menjadi penyumbang utama pendapatan, mencapai Rp 47,03 triliun atau naik 7,51% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp43,74 triliun.

Sementara itu, pendapatan dari sektor multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) mengalami lonjakan signifikan 23,38%, dari Rp 6,47 triliun pada 2023 menjadi Rp7,98 triliun di 2024.

Baca Juga: Wow! Pelat Timah (NIKL) Pangkas Rugi hingga 99,48% pada 2024, Ternyata Ini Rahasianya

Di sisi lain, beban operasional Indosat juga meningkat 10,41%, dari Rp40,80 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp45,05 triliun di 2024. Salah satu faktor utama kenaikan ini adalah beban penyelenggaraan jasa yang naik dari Rp21 triliun menjadi Rp22,74 triliun.

Meski beban operasional meningkat, laba berjalan yang dibagikan kepada pemilik entitas tetap tumbuh. Indosat mencatatkan laba sebesar Rp4,91 triliun, meningkat 8,97% dibandingkan Rp4,46 triliun pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ekonomi RI 2024 Tumbuh 5,03%! Ini Faktor Pendorongnya

Dari sisi neraca, total aset Indosat mengalami sedikit penurunan, dari Rp114,72 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp114,38 triliun di akhir 2024. Aset ini terdiri dari aset lancar Rp14,88 triliun dan aset tidak lancar Rp99,51 triliun.

Adapun liabilitas perusahaan turun dari Rp81,01 triliun menjadi Rp77,73 triliun, sedangkan ekuitas meningkat menjadi Rp36,65 triliun dari sebelumnya Rp33,7 triliun.

Dengan pertumbuhan pendapatan yang solid dan strategi bisnis yang terus berkembang, Indosat menunjukkan kinerja keuangan yang positif meskipun menghadapi peningkatan beban operasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: