Emiten Grup Bakrie (DEWA) dan Antareja Teken Perjanjian Konversi Utang Rp296,61 Miliar

PT Darma Henwa Tbk (DEWA), emiten yang berada di bawah naungan Grup Bakrie, resmi menandatangani perjanjian konversi utang senilai Rp296,61 miliar dengan PT Antareja Mahada Makmur (AMM).

Langkah ini dilakukan melalui mekanisme private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).

Dalam keterbukaan informasi, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan DEWA, Ahmad Hilyadi, menyatakan bahwa perusahaan telah menandatangani Perjanjian Penyelesaian Utang dengan AMM guna mengonversi utang menjadi saham.

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Dana Rp150 Miliar untuk Pelunasan Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo

Berdasarkan perjanjian yang diteken pada 10 Februari 2025, DEWA akan menerbitkan 3,95 miliar saham biasa Seri B dengan harga konversi Rp75 per saham.

Manajemen DEWA menegaskan bahwa AMM tidak memiliki hubungan afiliasi dengan DEWA, sehingga tidak ada dampak langsung terhadap operasional, hukum, maupun keberlangsungan usaha perseroan.

Namun, dampak terhadap kondisi keuangan baru akan terlihat setelah seluruh proses konversi utang menjadi saham rampung.

Baca Juga: Harga Miring Private Placement Darma Henwa (DEWA) Picu Sorotan, Ini Penjelasan Manajemen

Selain transaksi dengan AMM, DEWA sebelumnya juga telah mengumumkan rencana untuk melakukan private placement tambahan guna mengonversi utang usaha kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) senilai Rp756,99 miliar serta PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Rp358,92 miliar.

Untuk aksi ini, DEWA berencana menerbitkan 17,16 miliar saham biasa Seri B dengan harga konversi Rp65 per saham, yang jika ditotal, sehingga nilai private placement tersebut mencapai Rp1,11 triliun.

Melalui serangkaian langkah ini, DEWA berupaya memperbaiki struktur keuangan dan mengurangi beban utang, sekaligus membuka peluang pertumbuhan yang lebih kuat ke depan.