Bos Perdana Karya Perkasa Borong Lagi Saham PKPK, Telisik Tujuannya

Langkah investasi kembali dilakukan oleh Haryanto Sofian. Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) itu tampak melakukan pembelian 50.000 lembar saham pada 10 Februari 2025.

Transaksi ini dilakukan di harga Rp700 per lembar, sehingga dana yang dikeluarkan pada transaksi kali ini tak kurang dari Rp35 juta. 

Dalam keterbukaan informasi BEI pada Selasa (11/2) dijelaskan bahwa pembelian ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.

Baca Juga: Dominasi Emiten Jumbo Bikin IHSG Tertekan, BEI Dinilai Perlu Seimbangkan Pasar dengan Perbanyak Perusahaan Menengah IPO

Setelah transaksi, porsi kepemilikan Haryanto meningkat menjadi 539.000 lembar saham atau 0,04%, dibandingkan sebelumnya yang tercatat 489.000 lembar saham dengan persentase yang sama.

Menariknya, ini bukan kali pertama ia menambah kepemilikan. Pada 4 Februari 2025, bos PKPK itu juga sempat membeli 27.900 lembar saham dengan harga Rp695 per lembar.

Sebagai informasi tambahan, hingga perdagangan Selasa (11/2) pukul 12.55 WIB, saham PKPK terpantau melemah -2,07% atau terpangkas 15 poin ke level Rp710. Dalam sebulan, PKPK ambruk -5,33% namun berhasil 106,40% dalam setahun perdagangan.