Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HMI Cabang Bekasi Akan Kawal Kasus Pagar Laut di Bekasi Sampai Tuntas

HMI Cabang Bekasi Akan Kawal Kasus Pagar Laut di Bekasi Sampai Tuntas Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Charles Honoris terseret dalam polemik pagar laut di Bekasi. PT MAN atau PT Mega Agung Nusantara perusahaan properti pemilik SHGB 419,635 hektare dengan 268 bidang tanah di pesisir Bekasi, diduga milik keluarga Charles.

Fungsionaris HMI Cabang Bekasi mengatakan keterkaitan PT MAN dengan Charles Honoris terungkap dari data perubahan dan atau tambahan informasi tentang keterbukaan informasi kepada pemegang saham terkait dengan transaksi material dan transaksi afiliasi PT Modern Realty TBK disebutkan jika William Honoris yang merupakan saudara dari Charles Honoris merupakan Komisaris di PT Mega Agung Nusantara.

Pada tahun 2012, kata Fungsionaris HMI Cabang Bekasi, Charles Honoris merupakan Wakil Presiden PT Modernland Realty Tbk.

"Di mana kami menduga adanya keterlibatan kuat Charles Honoris jika dilihat dari terbitnya sertifikat milik perusahaan PT MAN yang terbit pada tahun 2013, sedangkan Charles Honoris memulai karirnya sebagai anggota DPR RI dimulai sejak 2014 lalu," kata Muhammad Sandriyansyah KABID Hukum & HAM, Renvino Akbar KABID Hubungan Antar Lembaga & Iskandar Zulkarnain KABID PTKP, HMI Cabang Bekasi.

Untuk itu, fungsionaris HMI Cabang Bekasi meminta agar Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengusut tuntas dan segera menindak PT MAN kerena sangat merugikan kesejahteraan para nelayan.

"Dan juga dilihat dari langkah Kementrian Kelautan dan Perikanan yang melakukan penyegelan area pagar laut milik PT MAN karena diduga belum mengantongi izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL)," tegasnya.

Mereka menegaskan HMI Cabang Bekasi akan mengawal perkara ini sampai tuntas sampai pada penegakan hukum.

"Baik itu di Polri, KPK atau Kejaksaan. Dalam hal ini kami memiliki kajian Draft Legal Opinion terkait Pagar Laut Bekasi untuk segera kami berikan kepada Kementrian ATR/BPN agar dapat dijadikan bahan pertimbangan kementrian ATR/BPN dalam menindaklanjuti perkara tersebut," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: