Bursa Eropa Ngerem, Pasar Soroti Dinamika Ekonomi Global

Bursa Eropa mencatatkan koreksi dalam perdagangan terakhirnya untuk pekan lalu di Jumat (14/2). Pelemahan ini terjadi menyusul aksi ambil untung pasar hingga perkembangan ekonomi dan geopolitik dari Eropa.

Dilansir dari CNBC International, Senin (17/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dalam Bursa Eropa. Hampir semua indeks mencatatkan koreksi yang cukup signifikan:

• Stoxx 600: Turun 0,24% menjadi 552,41,
• FTSE 100 (Inggris): Melemah 0,37% ke 8.732,46.
• DAX (Jerman): Turun 0,44% ke 22.513,42.
• CAC 40 (Prancis): Menguat 0,18% ke 8.178,54.

Pasar melakukan aksi ambil untung secara keseluruhan menyusul reli dari Bursa Eropa. Hal ini tidak terlepas dari kenaikan yang sudah mencapai 9% hingga Februari 2025.

Adapun beberapa sektor menjadi sorotan misalnya kinerja dari Bank NatWest dan Hermes. Dua perusahaan tersebut melaporkan laba tahunan yang melampaui perkiraan dari pasar dan menumbuhkan optimisme terhadap perekonomian dari Eropa.

Optimisme tersebut semakin kuat dengan adanya kabar pembicaraan terkait dengan penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal tersebut bisa memulihkan kondisi perekonomian lebih lanjut di Eropa.

Adapun investor jgua menyoroti pengumuman kebijakan tarif balasan yang akan diterapkan oleh Amerika Serikat (AS). Pasar waspada dengan hal tersebut menyusul kebijakannya akan diterapkan untuk negara yang menerapkan tarif bea impor ke AS.

Baca Juga: Ikut Jejak Trump, Uni Eropa Segera Batasi Impor Komoditas Pangan

Meski demikian, masih ada kelegaan terkait dengan belum jelasnya kapan aturan tersebut akan diterapkan oleh Donald Trump. Namun, ada kabar bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan mulai April 2025.