Alasan Korea Selatan Blokir DeepSeek, Tak Bisa Diunduh Sementara Waktu

Otoritas Perlindungan Data Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya menghentikan sementara waktu akses untuk mengunduh layanan dari Akal Imitas (AI) DeepSeek.

Hal ini menyusul adanya dugaan kelalaian startup tersebut untuk memenuhi  aturan perlindungan data pribadi yang ditetapkan oleh Korea Selatan.

Baca Juga: Tencent Semakin Mesra dengan DeepSeek, Coba Integrasikan Layanan Pesan dengan AI

Dilansir dari Reuters, Senin (17/2) Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC), mengatakan bahwa pihaknya akan membuka akses kembali setelah adanya perbaikan untuk memenuhi undang-undang privasi oleh DeepSeek.

Hal ini juga dinilai sebagai tindak lanjut pengakuan perusahaan akal imitas tersebut bahwa mereka sebagian telah mengabaikan ketentuan perlindungan data yang berlaku di Korea Selatan.

Sebelumnya, DeepSeek dicurigai dapat disalahgunakan untuk mengumpulkan data penggunanya untuk Pemerintah China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa pemerintahanya sangat memperhatikan privasi dan keamanan data serta menjamin perlindungan data sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Bukan DeepSeek, Apple Gandeng Perusahaan Ini untuk Hadirkan AI dalam iPhone di China

Beijing juga menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah meminta perusahaan atau individu mana pun untuk mengumpulkan atau menyimpan data dengan cara yang melanggar hukum, termasuk DeepSeek.