ILUNI UI: Prioritaskan Layanan Kesehatan dan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Masyarakat!

Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap program layanan kesehatan gratis serta pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bagi masyarakat Muara Angke.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial bertajuk “Bersama untuk Masyarakat Indonesia (BUMI) 2.0” dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-75 FKUI yang berlangsung sepanjang Februari 2025.

Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam, dalam keterangan tertulisnya menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan mitigasi bencana oleh berbagai pemangku kepentingan. 

“Kami selalu mendukung dan mengapresiasi berbagai inisiatif yang dilakukan oleh FKUI sebagai institusi pendidikan kedokteran terbaik negeri," ujar Didit, Senin (17/2/2025).

Didit juga menambahkan bahwa ILUNI UI telah lama menjalin kolaborasi dengan FKUI dan ILUNI FKUI dalam berbagai program kebencanaan serta layanan kesehatan masyarakat.

Sejumlah aksi cepat tanggap yang pernah dilakukan antara lain ILUNI UI Peduli untuk korban gempa di Lombok, Palu, Sigi, Donggala, Cianjur, serta dalam penanganan banjir di Jakarta, Bekasi, dan Banten. 

Baca Juga: Kemenekraf-ILUNI UI Teken MoU Pengembangan Ekonomi Kreatif

"Kami juga berkolaborasi dalam penanganan COVID-19. Kami berharap FKUI dan para alumninya dapat terus memberikan kontribusinya bagi masyarakat,” ujar Didit.

Adapun, Ketua panitia Dies Natalis ke-75 FKUI, Riyadh Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian FKUI terhadap kesehatan masyarakat dan kesiapsiagaan bencana. Program ini mencakup layanan kesehatan gratis serta pelatihan bagi masyarakat dan kader kesehatan.

“Kegiatan BUMI 2.0 bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, serta mendukung program kesehatan DKI Jakarta sebagai kota global. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Dies Natalis FKUI ke-75 dan didukung oleh berbagai mitra kolaborasi,” jelas Riyadh.

BUMI 2.0 terdiri dari empat kegiatan utama yang berlangsung sepanjang Februari 2025. Di antaranya, Pelatihan Siap Siaga Bencana di Rumah Apung, Muara Angke, pada Minggu (16/2) yang diikuti oleh 40 kader masyarakat. Selain itu, pada hari yang sama juga diadakan Khitanan Masal dan Bedah Minor di Klinik Utama SMC, Pluit, dengan peserta 50 anak.

Selanjutnya, kegiatan Operasi Katarak akan dilaksanakan di RS Yadika, Kebayoran Lama, pada Minggu (23/2) dengan target 80 pasien. Program ini juga mencakup Operasi Bibir Sumbing dan layanan pengobatan akupuntur bagi masyarakat yang diselenggarakan pada 16 Februari.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Bakti sosial ini tidak hanya bertujuan mulia untuk memberikan akses layanan kesehatan gratis, tetapi juga menjadi wujud kepedulian antar sesama melalui kolaborasi yang solid dari berbagai pihak,” ujarnya.

Baca Juga: Lewat IMAC Film Fest 2025, ILUNI UI Dukung Industri Kreatif Tanah Air

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, juga menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat meningkatkan akses layanan kesehatan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. 

“FKUI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Melalui BUMI 2.0, FKUI berharap dapat terus meningkatkan kesehatan masyarakat serta membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara akademisi, tenaga medis, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan tangguh.