Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Sandiaga Uno: Indonesia Kehilangan Rp160 Triliun/tahun

Efek Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Sandiaga Uno: Indonesia Kehilangan Rp160 Triliun/tahun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sandiaga Uno menilai bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam sektor kesehatan nasional, terutama dalam menyediakan pelayanan medis yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut menyoroti bagaimana masyarakat masih memiliki ketergantungan terhadap terhadap fasilitas medis di luar negeri. Ia menilai hal tersebut menghilangkah potensi ekonomi hingga Rp160 triliun per tahun. 

Baca Juga: Prabowo Pamer Serangkaian Stimulus di Kuartal I, Dari UMP Naik Hingga Pencairan THR ASN & Swasta

Sandiaga menilai bahwa mesti ada sebuah ruang kolaborasi untuk menghadapi masalah ini. Dirinya sendiri mendorong Bali untuk menjadi  pusat wisata kesehatan di Indonesia.

Sandiaga menilai wilayah tersebut bisa menjadi tempat yang cocok bagi sektor kesehatan swasta untuk menciptakan peluang ekonomi dengan tak hanya menawarkan layanan kesehatan yang mumpuni, tetapi juga menciptakan ekosistem yang membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

“Kami telah berupaya membangun sistem pelayanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat. Salah satu upaya yang kami dorong adalah menjadikan Bali sebagai pusat wisata medis yang dapat bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Selasa (18/2/2025).

Ia juga menekankan pentingnya perubahan regulasi yang mendukung kolaborasi internasional dalam sektor medis, agar Indonesia dapat meningkatkan standar layanan kesehatan dan menarik lebih banyak pasien, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Meningkatkan Kualitas Rumah Sakit di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Caroline Riady menggarisbawahi masih kurangnya rumah sakit berkualitas di Indonesia serta pentingnya inovasi dalam industri kesehatan.

“Kami di Siloam Hospitals terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan, tidak hanya dengan membangun rumah sakit baru, tetapi juga dengan menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki modal dan lahan, namun belum memiliki keahlian dalam operasional rumah sakit,” jelas Caroline.

Alumni Sekolah Pelita Harapan (SPH) ini juga menambahkan bahwa dalam industri kesehatan, kepercayaan adalah faktor utama yang harus dibangun antara penyedia layanan dan pasien.

Baca Juga: CyberSecure 2025, Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Hadapi Ancaman Siber dan Dorong Ekonomi Digital

"Diperlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk membangun layanan kesehatan prima di Indonesia," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: